Oh.. sepertinya aku terlalu banyak membuat surat..
Lihatlah kini ia menjelma menjadi perahu-perahu kertas.
Yang kini sedang dipeluk hujan dengan sayang..
Itu suara-suaraku.
Yang tak terdengar, perasaanku yang tak tersampaikan.
Kamu tidak tahu, kan?
Kala malam tiba, atau saat aku rindu, aku memenjarakan semuanya dalam kertas.
Ia abadi, sayang..
Dan kini, saat hujan memeluknya dengan sayang,
Ia menjelma menjadi kertas kotor yang dipenuhi tinta pudar.
Yang dipenuhi luka, yang dipenuhi rasa.
Padahal ada rindu yang dipenjarakan disana..
Ada rindu yang tak bisa terucap dengan suara..
Perahu kertas.. yang penuh kenangan.Senin, 22 April 2019
Maaf baru bisa update setelah beberapa hari lamanya~
Tapi sekarang, kalian sudah bisa membaca bagian barunya kan? :)
Vote atau comment diizinkan kok :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Rasa [Complete]✓
PoetryKumpulan Sajak. Kamu ingin mengatakan sesuatu tapi lidahmu kelu? Apa terkadang kau mengakhirinya bahkan sebelum memulainya? Maka kamu bisa membaca ini. Karena ini adalah .. Kata tentang rasa yang kadang memang tak bisa diucapkan dengan suara. Mungk...