Yang telah lama pergi akhirnya kembali.
Yang dulu dekat sekali, akhirnya diuji oleh waktu hingga jarak yang merenggangkan.
Benar, semua punya waktunya sendiri.
Nikmati saja apa yang ada hari ini.
Meski hanya tinggal bekas-bekas hangat yang masih kau dekap hingga kini, meski hanya keping-keping kenangan dan harapan yang masih kau pegang hingga kini, setidaknya itu semua juga turut menguatkanmu.
Meski keadaan berubah, kau masih punya keping kenangan yang sama.
Untuk tak terlalu cepat memutuskan pergi walau telah lelah dengan keadaan.
Untuk setidaknya tetap bertahan pada ketidaksempurnaan dan apa adanya.
Menimbun luka, memberatkan langkah.
Menghempas luka dengan cara yang salah, semakin memperburuk keadaan.
Saat segalanya terasa sulit dikendalikan, sabar dan ikhlas menjadi cara efektif dan pelajaran paling berharga dalam hidup.Senin, 09 Maret 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Rasa [Complete]✓
PoetryKumpulan Sajak. Kamu ingin mengatakan sesuatu tapi lidahmu kelu? Apa terkadang kau mengakhirinya bahkan sebelum memulainya? Maka kamu bisa membaca ini. Karena ini adalah .. Kata tentang rasa yang kadang memang tak bisa diucapkan dengan suara. Mungk...