Ia hangat.
Meski sudah lama sekarat.
Ia tertawa.
Meski sudah lama tersedu.
Ia menerima.
Meski telah banyak kehilangan.
Ia tetap mencoba memperbaiki.
Meski sudah lama patah.
Ia tetap berjalan.
Meski kadang langkahnya terseret.
Meski kadang ia lebih memilih bersembunyi.
Meski seringkali ia ditelan sunyi.
Tak ada yang tahu mengapa begitu.
Mengapa, ya?
Sepertinya hari ini ia tidak ingin apa-apa.
Ia hampa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Rasa [Complete]✓
PoésieKumpulan Sajak. Kamu ingin mengatakan sesuatu tapi lidahmu kelu? Apa terkadang kau mengakhirinya bahkan sebelum memulainya? Maka kamu bisa membaca ini. Karena ini adalah .. Kata tentang rasa yang kadang memang tak bisa diucapkan dengan suara. Mungk...