Halo, Teman Lama.

358 6 0
                                    

Dan aku mulai mengukir cerita-cerita bersamanya, lagi.
Dia yang selalu berbicara padaku dari sudut gelap.
Sambil mengukir senyum yang menawan, namun sedikit menyeramkan.
"Dan jika dia tak lagi ada, maka aku tetap disini," katanya.
"Bukankah kau selalu lari ke arahku saat kau hancur?"
Dan aku lebih banyak membisu.
"Kemarilah, kau pasti takut, kan? Biar tangan dingin ini memelukmu--hingga kau tiada."

Sepenggal Rasa [Complete]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang