Dream Marriage : 5

10.7K 808 95
                                    

"Kim taehyung"

"Sona apa kau baik-baik saja? Apa kau terluka?" Tanya jimin khawatir padaku

"Ani, aku tidak apa-apa jimin hanya saja lututku sepertinya terlalu keras membentur lantai jadi agak sedikit ngilu"

"Maafkan kekasihku, dia tidak sengaja menabrak mu" Ucap jimin sedikit menunduk pada taehyung

"Jadi ini kekasihmu, kim sona?" *smirk*

"Kau mengenal lelaki ini sona-ya?"

"Tidak mungkin tidak kenal, sona dan aku akan..."

"Ahh iya, dia anak direktur tempat appa ku bekerja" Potongku

Aku tak ingin jimin mengetahui dari orang lain jika aku akan dijodohkan dengan lelaki itu. Aku ingin mengatakannya sendiri, nanti jika aku sudah siap.
Nampaknya taehyung tau jalan pikiranku. Ia hanya mengeluarkan senyum remeh menatapku

Taehyung kemudian berjalan kearah jimin dan membisikkan sesuatu

"Bersenang-senanglah dengannya selagi masih bisa" Ucap taehyung ditelinga jimin kemudian menepuk-nepuk pundak jimin dan pergi begitu saja

Aku bisa mendengarnya dan setelah taehyung mengatakannya raut wajah jimin berubah datar.

"Jimin ada apa?"

Dengan sedikit pincang aku berjalan mendekati jimin

"Biar ku antar kau pulang" Ucapnya dingin

"Oo! Bukankah kau bilang tadi akan mengajakku makan? Bukankah kau lapar?"

"Aku akan makan di apartemen saja, ayo aku akan mengantarmu pulang"

Jimin mengucapkannya tanpa melihat ke arahku. Ada apa sebenarnya? Apa yg merubah suasana hatinya. Aku pun hanya bisa menuruti kata"nya.
Sepanjang jalan menuju parkiran mobil dia tak pernah menatapku, dia seperti acuh padahal kaki ku tengah sakit seperti ini. Biasanya dia sangat perhatian.

Kami pun akhirnya masuk kedalam mobilnya, dan ia melajukan mobil tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami pun akhirnya masuk kedalam mobilnya, dan ia melajukan mobil tersebut.
Selama perjalanan ia terus diam. Aku terus memandangi wajahnya, benar-benar tidak berubah sejak tadi

"Apa kau ingin memberitahuku sesuatu sona?"

Apa-apaan ini? Kenapa dia tiba-tiba bertanya seperti itu? Apa yg sebenarnya yang ada dipikirkan jimin

"Ap...Apa maksudmu jimin?"

"Lupakan, mungkin kau belum siap mengatakannya"

Sesampainya didepan rumahku

"Jimin ayo masuk, kau sudah lama tak bertemu ibu mertua mu kan?" Ucapku mencairkan suasana

"Apa ia sungguh akan menjadi ibu mertua ku?"

DREAM MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang