Dream Marriage : 6

10.2K 770 48
                                    

"Ooh kalian sudah sampai, masuklah. Kim Sona kemarilah, aku sudah menyiapkan beberapa makanan untuk acara makan malam ini"

Aku pun hanya menuruti bibi mina dan duduk dikursi makanku. Sesekali aku memandangi seisi rumah ini. tidak ini bukan rumah, ini sudah seperti istana bagiku aku sangat yakin mereka adalah orang kaya dan terpandang.
Taehyung pun mengambil kursinya dan duduk dihadapanku.

"Bibi, kenapa hanya kita bertiga saja? Kemana suami dan anak bibi yg satu lagi?"

"Ohh jungkook maksudmu? Ia dan ayahnya tengah mengunjungi desa nya sedang mengerjakan sesuatu"

"Huhh anak dan ayah sama saja. Sama-sama payah" Gerutu taehyung

"Taehyung, jaga ucapanmu"

"I'm sorry mom"

Kami pun memulai acara makan malam dengan tenang.
Sesekali aku melirik kearah taehyung, yaaa harus kuakui dia memang tampan walaupun dengan wajah datarnya tapi tetap saja dia adalah seorang aktor yg sangat mendalami perannya. Membohongi semua orang.

"Nak, sebaiknya kalian berdua harus sering bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nak, sebaiknya kalian berdua harus sering bertemu. Oia sona, besok kau dan taehyung akan pergi untuk fitting baju pernikahan kalian di butik langganan bibi"

Uhuukk...uhukk...

Aku tersedak mendengar ucapan bibi mina barusan.

"Heii ada apa denganmu, pelan-pelan makannya" Ucap taehyung

"Ahh mianhae aku hanya sedikit terkejut. Kenapa harus besok bibi?"

"Hahaha kau sangat lucu sona, pernikahan kalian akan digelar seminggu lagi"

"Haa? Se...semi...seminggu lagi bibi?"

"Kenapa kau terkejut seperti itu? Apa taehyung tidak memberitahu padamu?"

Aku memandang kearah lelaki itu, tak ada ekspresi apapun di wajahnya. Dia hanya fokus mengunyah makanan di mulutnya

"Taehyung, kau benar-benar keterlaluan. Jadi kau tidak memberitahu sona?" Ucap bibi mina memukul kepala taehyung

"Awww.... Sakit eomma. Mian, aku lupa memberitahunya"

"Bagaimana bisa kau lupa, dasar anak bodoh" Ucap bibi mina memukuli lengan pria itu

Aku hanya memperhatikannya, hubungan mereka sangat dekat hingga seperti teman saja.

"Maafkan kebodohan anakku ini sona, pantas saja kau terlihat bingung. Kalian harus mempersiapkan semuanya yaa bibi akan membantu sebisa mungkin"

"Nee bibi, Terima kasih"

Kami pun akhirnya selesai menyantap makanan yg disajikan. Aku kemudian dengan sigap membantu bibi mina mengangkut piring" Bekas kami makan

DREAM MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang