DREAM MARRIAGE

Dream Marriage : 28 🌚 ++

Aku gak bakal ingetin kalian ini buat 18+ toh kalian juga bakal tetap baca 😂🤣

Enjoy...!!!

FLASHBACK ON

'Oppa, aku takut eomma marah pada kita ini sudah pukul 7 malam, kita belum kembali kerumah sejak pulang sekolah'

'haiisshh...diamlah, aku akan kalah nanti. Duduk saja disitu'

'tapi oppa, disini sangat ramai dan bau asap rokok. Aku tidak suka'

'hahahaha.... Namjoon kau kalah lagi. Sudah sana pulang, lihat adikmu sudah ketakutan'

'Hah... Ini gara-gara kau sona aku jadi sampai kalah 2x, ayo pulang. Aku sangat kesal lebih baik kau tidak ku bawa tadi. Kerjaannya mengomel terus'

Mereka pun keluar dari tempat game tersebut dan berniat pulang.

'oppa, bagaimana jika nanti kita dimarahi appa dan eomma? Aku sangat takut '

Namjoon tidak menjawab. Mereka terus berjalan melewati jalanan yang mulai agak sunyi.

'itu dia, anak laki-laki yang semalam mengambil uang saku ku dan memukulku'

'ayo kita beri pelajaran'

Namjoon dan Sona berhenti seketika melihat 5 orang anak laki-laki menghadang mereka.

'oohh kau bocah gendut, kau mengadu yaa pada teman-temanmu? Mau kuhajar sekalian' tantang Namjoon

'oppa jangan seperti itu aku takut. Jumlah mereka lebih banyak'

'kau penakut sekali sih'

'SERAANNGGG!!!!!'

Namjoon dikeroyok 4 anak laki-laki sementara yang 1 lagi memegangi Sona agar tidak mengganggu.

Sona melihat Namjoon yang sudah dikeroyok anak-anak tersebut. Dia tersungkur di tanah. Dipijak, dipukul secara brutal hingga wajahnya babak belur. Sementara Sona sudah menangis melihat sang kakak dihajar habis-habisan

'jangan lakukan itu pada oppa... Hiks... Hiks... Namjoon Oppaaa... Seseorang tolong kami'

BYUURRRRR....

Satu guyuran air mengenai 4 anak yang sedang mengeroyok Namjoon. Membuat mereka semua basah kuyup tanpa terkecuali Namjoon.

'YAKKK!!! SIAPA YG MALAM-MALAM BEGINI BERKELAHI DIDEPAN RUMAHKU. BERISIK SEKALI!!! KALIAN MAU MATI YA?'

mereka semua menoleh ke arah rumah yang ada disamping mereka. Seseorang membuka gerbang dengan ember ditangannya.
Muncul seorang anak bertubuh agak tinggi dan berisi tengah menatapi tajam mereka satu persatu.

'kalau mau berkelahi sana dilapangan. Jangan didepan rumahku, aku akan memanggil polisi' ucapnya

'Polisi katanya? Ayoo kabur....lari....'

Anak-anak itu berlari meninggalkan Namjoon yang tergeletak dan Sona kecil yang masih menangis.

'wahhh kau babak belur yaa. Oo, kalian masih menggunakan seragam sekolah, pasti kalian anak-anak nakal kan? Pantas dipukuli'