Dream Marriage : 8

9.7K 730 66
                                    

Hari ini tiba.

Hari dimana aku akan menyandang status sebagai nyonya Kim Taehyung.

Aku sedang didandani oleh beberapa make-up artis ternama. Mereka tidak berhenti memuji parasku, aku hanya membalas dengan senyuman saja karna hatiku sedang tidak karuan bukan karna bahagia, aku sedih dan hanya terus memikirkan bagaimana kehidupanku setelah ini tinggal dengan seorang pria yg bahkan tak mencintaiku, aku selalu berharap bahwa ini hanyalah mimpi. Namun ternyata tidak.

"Kau sudah siap sayang?"

Suara eomma membuyarkan lamunanku.

"Eomma.. Yaa aku sudah siap"

"Kau tak apa nak?" Tanya eomma khawatir

Aku tersenyum dan memeluk eomma

"Gwenchana-yo eomma gwenchana"

****

"Kau sangat cantik hari ini menantuku"

"Terima kasih bibi, kau juga cantik"

"Mulai sekarang panggil aku mamah sama seperti taehyung yaa sayang"

Aku hanya mengangguk

Setelah mengikat ikrar janji pernikahan dan memasang cincin, tehyung dan aku duduk di sebuah kursi panjang yg sama menyalami tamu-tamu yg datang.

Sungguh ini sebenernya adalah pernikahan bak negri dongeng, sangat mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh ini sebenernya adalah pernikahan bak negri dongeng, sangat mewah. Banyak tamu yg hadir aku melihat mertuaku sibuk menyalami dan berbincang-bincang dengan beberapa tamu, begitu juga kedua orangtuaku.

"Bersikap lah yg baik, jangan terlalu kaku" Ucap taehyung sedikit berbisik

Aku menoleh kearah nya, dia yg menyadari pun menoleh kearahku dan memperlihatkan senyum nya padaku

'Oh ayolah kapan aktingmu berakhir'

Tak mau ambil pusing aku memalingkan wajahku

Aku sedikit terkejut melihat 2orang pria yg baru saja masuk ke ruangan ini. Yaa, itu J-Hope oppa dan juga kekasihku ralat, maksudku mantan kekasihku Jimin.

Astaga dia benar-benar datang, dia cari mati.

"Lihat siapa itu yg datang, pangeranmu" Ucapnya mendekat dan berbisik ke telingaku

"Taehyung..."

"Apa!" Ucapnya meninggikan nada bicaranya tapi masih dengan berbisik

"Kumohon jangan pancing emosinya"

Dia tidak membalas ucapanku dan hanya mengulang sebuah smirk di bibirnya

DREAM MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang