[COMPLETED] SEASON 2 TERSEDIA!!!
Highest ranked = #3 Kim Taehyung
Pernikahan? bukan kah dengan mendengar katanya saja sudah membuat bahagia? pernikahan dengan orang yg sama-sama saling mencintai akan membuat hidup mu bahagia selamanya, hingga akhir...
Tiba-tiba terdengar seseorang menaiki tangga dapat dipastikan itu adalah taehyung.
"Jungkook, masuk lah ke kamarmu cepat"
"Sona aku takut kau..."
"Cepat jungkook masuk lah, tidak usah mengkhawatirkanku"
Jungkook mengangguk, lalu berlari cepat memasuki kamarnya.
Ketika aku hendak masuk kamarku, pergelangan tanganku ditarik.
"Kau mau membuat masalah denganku? Apa yg kau katakan pada kekasihku? Kenapa kau menjambak rambutnya? JAWABBB!!!"
Aku hanya bisa menunduk ketakutan, menahan isak tangisku. Tanganku lalu diseret masuk kedalam kamar secara paksa.
"Taehyung maafkan aku"
"Kenapa aku harus memaafkanmu, jal*ng!!!"
Taehyung melempar tubuh kecil ku ke atas kasurnya aku bisa melihat wajahnya yg penuh amarah menatapku penuh dengan kebencian. Lalu perlahan tangannya melepas belt yg sedang ia gunakan.
Aku jadi teringat akan ucapan jungkook, dia bilang pernah dicambuk oleh taehyung menggunakan beltnya.
Apakah itu yg akan terjadi padaku?
CETAARRR... CETAARRR... CETAARRR...
tiga cambukan berturut-turut menghujam tubuhku. Paha, tangan, tubuhku menjadi sasarannya. Panas, sangat panas. Taehyung benar-benar meluapkan kemarahannya padaku dengan mencambuk ku
Tidak puas dengan itu ia menarik ku dan melemparkan ku ke dinding.
Aku terhuyung dan terjatuh pelipis ku menghantam ujung meja kecil dekat kasur hingga membuatnya mengeluarkan darah.
"Tae...taeh..yung cu...kup"
Ia menghampiriku mensejajarkan tubuhnya denganku, lalu menarik kuat-kuat rambutku hingga terdongak menatapnya.
"Sekali lagi kau mengulangi kesalahanmu, akan ku hancurkan wajahmu!!"
Taehyung mengambil jaketnya dan pergi meninggalkanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Darah mengucur dari pelipis ku aku bisa merasakannya. Aku benar" Lemas tak bisa berbuat apa-apa hanya bisa menunduk memeluk kedua kakiku.
"Sona, astaga.... Kau baik-baik saja? Ya ampun pelipismu mengeluarkan banyak darah. Tunggu disini aku akan membawa beberapa obat"
Ya, itu jungkook. Tak beberapa lama jungkook kembali dengan sekotak peralatan p3k nya.
