TIDAK SEBRENGSEK ITU l3l

36.9K 511 7
                                    

Gue memang nakal, tapi gue gaperna ngambil keperawanan gadis hanya demi menuntaskan nafsu. Gue nggak sebrengsek dan sebangsat itu

~Kevin Reinagra

***

Sedangkan Natasya kali ini berada di rumah Angel bersama dengan Rani, seperti biasa hanya untuk menginap. Natasya sibuk menonton film yang ditayangkan di televisi, Rani sibuk dengan makanan yang disediakan Angel. Sedangkan Angel ia sibuk dengan gadgetnya.

Mata Angel membulat saat melihat postingan baru di instagram. "Eh liat buruan" Angel langsung mengalihkan pandangannya ke ponsel Angel, sedangkan Natasya masih asik menonton.

"Wooo mereka menang lagi, great" kata Rani sambil memegang ponsel Angel. Ia menggeser geser.

"Lo ga kepo Sya?" tanya Angel yang dijawab gelengan oleh Natasya.

"Si Kevin menang lagi tuh balapan, lo gamau ngucapin Sya?" mendengar nama Kevin Natasya langsung mengalihkan pandangannya ke arah Angel.

"Buat apa?"

"Ya sapa tau lo mau ngucapin gitu"

"Bodo amat la Ngel, mau kalah mau menang gue ga peduli" jawab Natasya sambil melihat ke televisi lagi.

"Lo mah suka begitu Sya, lo yang jadi taruhannya baru tau rasa" Natasya yang ingin memasukkan kripik kentang ke dalam mulutnya ia urungkan dan menoleh ke arah Angel.

"Apa yang lo bilang gabakal terjadi Ngel, jadi gue tenang tenang aja. Gaada yang perlu dikawatirin"

Angel akhirnya pasrah saja, sedangkan Rani ia masih sibuk menggeser geser kolom komentar. "Parah! Ni cewe siapa?!" teriak Rani.

"Yaampun Ran, lo bisa ga sih gausa teriak? Gue ga fokus ntar" kata Natasya kesal.

Angel langsung merebut ponselnya yang semula berada di tangan Rani, dan menelusuri kolom komentar. Dan matanya tertuju pada satu kalimat

Clara_ad
Gue tau kalo lo pasti menang Vin, menang dalam lomba atau menang dalam hati gue💗 @kevin_aldeb

Kevin_Reinag
I know pretty:* @Clara_ad

Angel langsung membuka akun milik Clara, dan menelusuri tiap foto nya. Dan disana juga ada foto perempuan cantik itu bersama dengan Kevin sedang merangkul satu sama lain. Angel langsung mengira jika Kevin dan Clara adalah sepasang kekasih.

🐻🐻🐻

Di sekolah tampak rame saat Kevin dan kedua sahabatnya berjalan di koridor. Seisi sekolah tau jika Kevin memenankan balapan tadi malam. Berita itu telah tersebar luas.

Kaum hawa histeris saat mendapat tatapan Kevin and the geng. Mereka bertiga sudah terbiasa mendapat hal seperti ini, jadi mereka tidak merasa risih atau tidak enak. Malahan ketiganya senang.

Mata Kevin berhenti di manik mata milik Natasya, ia langsung mengeluarkan senyum mautnya, untuk memikat kaum hawa. Tapi Natasya ia malah jijik melihat senyum Kevin yang jika diliat lebih mirip senyuman mesum.

Natasya langsung melengos pergi menuju kelasnya, untuk menemui kedua sahabatnya. Tapi sayang keberadaan kedua sahabatnya tidak ada di kelas, padahal tas mereka berdua ada di atas kursi.

"Ray?---temen sekelas Natasya."

"I__iya Sya, ke..kenapa?" tanya Natasya gugup saat diajak ngomong oleh bad girl.

"Lo tau Angel sama Rani?"

"Ng.. Tadi si mereka bilang mau pergi ke kantin"

Tanpa mengucap terimakasih, Natasya langsung pergi menuju kantin untuk mencari keberadaan sahabatnya. Tapi di tengah acara jalannya, seseorang menarik dirinya menuju toilet pria.

Mata Natasya melebar, saat ia yakin ini toilet pria. Natasya dimasukkan ke dalam bilik toilet, pria itu tak lupa menguncinya.

"Lo siapa?" tanya Natasya menyembunyikan raut takutnya. Pria itu langsung berbalik, dan Natasya dengan sangat jelas bisa melihat wajah pria di depannya, yap dia adalah Kevin.

"Mau apa lagi lo?" tanya Natasya geram.

"Waktu itu kita belum kelar kan" Kevin langsung meremas payudara Natasya, di luar baju. Natasya mendesah, Kevin perlahan membuka kancing seragam Natasya. Natasya menolak tapi tangannya diangkat dan ditaruh di atas kepala oleh Kevin.

"Gue ga mau lo berbuat nekat kaya di UKS"

"Kenapa? Bukannya waktu itu lo menikmati ya?" tanpa mendengar jawaban Natasya Kevin langsung melahap buah dada milik Natasya rakus, branya sudah terlepas. Kevin sedikit menggingit puting Natasya, higga Natasya mendesah hebat.

Ahh ber..henti Vin

Tapi namanya juga Kevin, ia tetap melanjutkannya, walaupun ada yang mendengar dari luar desahan wanita di depannya, ia tak masalah toh tidak ada yang berani melaporkannya. Kevin mendudukkan Natasya di atas kloset. Dan menyingkap rok yang dikenakan Natasya.

"Kamu sudah basah sayang" kata Kevin sambil mengusap pelan miss V Natasya dari luar CD.

shh.. Ah...

Kevin langsung melumat bibir mungil Natasya dengan tangan yang tak tinggal diam, meremas dan memainkan puting Natasya. Natasya membalas ciuman Kevin, kedua tangannya juga ntah mulai kapan sudah mengalung di leher Kevin.

Hmpp... Natasya kehabisan nafas, Kevin langsung melepas dan melepas rok yang dikenakan Natasya.

Ma..masukin.. Kata Natasya parau, termakan nafsu birahi.

Tapi Kevin malah memasukkan satu jarinya ke dalam pusat Natasya. Ahh Vin..

Kevin menambah jarinya dan mengocoknya pelan, pelan dan berubah cepat.

Ahh Vin... Aku mau keluar

"Baru gitu aja udah keluar" batin Kevin

Dan semburan kental warna putih hangat memenuhi closet. Setelah itu Kevin langsung membuka resleting celananya. Ia menggesek gesekkan juniornya di miss V Natasya.

Saat hendak ingin masuk Natasya memejamkan matanya sambil menjambak rambut Kevin kuat. Kevin melirik ke arah Natasya dan langsung berdiri.

"Jangan bilang lo masi virgin" Natasya mengangguk, Kevin langsung mengusap kasar wajahnya.

"Kenapa lo nggak bilang dari awal?"

"Buat apa"

"Gue ga sebangsat itu Sya ngambil keperawanan orang, apalagi itu lo" setelah itu Kevin langsung memasuki kamar mandi sebelah untuk menuntaskan adiknya yang sudah tegang.

Sakit memang, tapi mau bagaimana lagi, Kevin sudah terbawa nafsu dan tidak bisa memuaskan dengan wanita. Ia mengira jika Natasya sudah tidak perawan, karena sering mengunjungi sebuah club, apalagi pakaian Natasya yang sangat ketat itu. Tapi dibalik itu Natasya masih menjaga mahkotanya demi calon suaminya kelak.

Dan senakal nakalnya Kevin ia tidak pernah mengambil keperawanan wanita demi hanya ingin memuaskan nafsu. Kevin tak sebrengsek dan sebangsat itu.

Di samping bilik Kevin, Natasya langsung memakai kembali seragamnya dan tak lupa merapikannya. "Bodoh bodoh bodoh" kata itu yang Natasya lontarkan. Hanya karena nafsu semata, mahkotanya hampir hilang diambil cowo yang nantinya belum tentu menjadi suaminya.

Setelah semuanya rapi, Natasya mengelap peluh yang membanjiri pelipisnya akibat ulah Kevin. Setelah semuanya beres Natasya keluar dari toilet pria, namun tidak memasuki kelas melainkan pergi ke rooftoop untuk menenangkan pikirannya.

Bad Boy mesum VS Bad Girl lENDlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang