DIPAKSA PACARAN l7l

24.2K 433 11
                                    

Inget, sekarang dihadapan semuanya lo itu adalah pacar gue

~Kevin Reinagra

***

Natasya menghampiri Kevin yang sedang duduk di bawah pohon rindang yang disediakan disana.

"Jadi darling dikontak gue itu lo"

"Lha lo kenapa baru nyadar, kan gue dulu udah bilang mau ke rumah lo"

"Gue gakepikiran kalo itu lo" jawab Natasya kesal "emang ada perlu apa lo nyuruh gue kesini?"

"Jadi pacar gue" Kevin langsung to the point. Tidak ada romantis romantisnya sama sekali.

"Eh engg---"

"Gue ga nerima penolakan"

"Bodo amat intinya gue gamau" jawab Natasya yang ingin berbalik.

"Ohh gamau" Kevin mengeluarkan ponselnya dan mengutak atik sebentar, setelah itu ia memperlihatkan layar ponselnya.

Natasya terkejut "mana tu ponsel" kata Natasya sambil lompat lompat meraih ponsel Kevin yang pria itu angkat tinggi tinggi.

"Buruan mana, jangan macem macem lo ya sama tu foto" Natasya masih ingin menjangkau ponselnya saat bibirnya tiba tiba dilumat oleh Kevin.

Natasya memukul dada bidang Kevin, tapi menurut Kevin itu hanya sebuah gelitikan. Hmpph. Setelah Natasya kehabisan nafas, Kevin langsung melepas pagutannya dan mengusap bibir mungil Natasya.

"Mulai detik ini malam ini dan menit ini lo resmi jadi pacar gue" ntah kenapa Natasya malah mematung tidak bisa mengeluarkan satu kata pun. Ia justru mengangguk.

"Buruan gue anter pulang, udah malem. Eh iya foto bareng gue sini" Kevin mengeluarkan ponselnya dan berselfi sambil merangkul Natasya.

Keduanya langsung menaiki motor ninja hitam milik Kevin, Kevin langsung menjalankan motornya menuju rumah Natasya. Sebelum itu ia sempat mengepost foto barusan dengan capt.

My girlfriend💗 @Natasya

Banyak orang membanjiri kolom komentar Kevin, tak terkecuali kedua sahabatnya itu.

~Rastaa: akhirnya bos gue ga jomblo lagi @Kevin_Aldeb @Arilanoa

~Arilanoa: besok jangan lupa traktirannya bosque

~Kevin_Aldeb: bcd kalian

Dan masih banyak lagi kolom komentar Kevin, ada yang seneng dan ada pula yang mencibir.

Saat sepeda motor Kevin sudah sampai di depan rumah Natasya. Natasya langsung turun tanpa mengucap satu patah kata pun. Ia langsung membuka gerbang dan segera menuju pintu rumahnya.

Natasya tidak membuka ponselnya sama sekali karena matanya sudah sangat ceket, ingin segera ditidurkan. Untungnya Bram-papa Natasya sudah tidur, jadi Natasya tidak perlu susah susah untuk mencari alasan mengapa dirinya barusan keluar.

🐻🐻🐻

Keesokan paginya, di sepanjang koridor banyak pasang mata yang melihat kearah Natasya. "Apa lo liat liat, pengen gue culek tu mata" kata Natasya yang terdengar seperti ancaman.

Semuanya langsung tidak berani melihat ke arah Natasya, tapi ada salah satu siswi yang dengan terang terangannya membicarai Natasya, padahal Natasya cukup dekat dengan siswi itu.

"Si Natasya ga tau diri banget ya pacaran sama most wanted" Natasya yang tak terima langsung menghampiri gadis yang tengah membicarainya itu.

"Apa lo bilang? Bisa ulangi sekali lagi!" tatapan Natasya tajam, setajam silet. "Lo budeg ha!" teriak Natasya tepat di telinga gadis itu.

Banyak pasang mata yang melihat kearah mereka berdua, tidak ada yang berani untuk melerai. Jika sampai ada ia adalah orang yang sangat berani.

"Jawab bangsat!" gadis di depannya ini sudah menangis sejak tadi, tapi Natasya menghiraukannya.

"Ma..maaf Sya"

"Tu mulut gausa ngomongi orang bisa! Mending gausa punya mulut aja lo"

"I..iya Sya maaf"

"Ap---"

"NATASYA!" teriak Bu Sulis guru bk yang terkenal killer itu. "Keruangan ibu sekarang!" sebelum Natasya mengikuti langkah Bu Sulis Natasya masih mengucapkan kara yang membuat gadis tadi mematung.

"Awas aja lo berani lagi. Gue ga segan segan ngehajar lo"

Natasya dan Bu Sulis sudah berhadap hadapan di ruang Bk. Natasya mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru, karena dirinya merasa bosan sejak tadi Bu Sulis tidak mengeluarkan satu kata pun.

"Kamu tau kenapa ibu suruh kamu kesini?"

"Nggak bu, karena ibu belum kasi tau saya"

Bu Sulis mengatur nafasnya agar tidak emosi "berapa kali kamu membuat kesalahan si sekolah ini?"

"Banyak sekali" jawab Natasya tenang.

"Tapi kenapa kamu terus mengulanginya lagi?"

"Karena saya tidak suka jika hidup saya diusik. Dan semua orang pasti gitu"

"Kalo sekali lagi kamu ngelakuin kesalahan, orangtua kamu bakal ibu panggil"

"Silahkan" Natasya langsung berdiri dan membuka pintu ruang BK dengan kasar, hingga menimbulkan bunyi sangat keras. Natasya tidak pernah takut dengan siapapun tak terkecuali guru. Tapi ia hanya takut jika papanya sudah marah.

Natasya tidak ingin naik memasuki kelas, ia memilih menaiki tangga dan menunu ke roofroop untuk menenangkan pikiran. Seperti biasa Natasya mengeluarkan vape nya dan menghirup lalu menghembuskannya.

Sambil bersiul kecil, Natasya berfikir mengapa semua orang tau jika dirinya berpacaran dengan Kevin? Ah iya Natasya baru inget. Pasti Kevin mengupload foto mereka berdua ke sosial media.

Natasya langsung membuka apk instagramnya dan ada notif seseorang menandai anda dalam kirimannya. Natasya langsung mengklik dan benar Kevin sudah mengupload fotonya dan menambah capt disana.

Sialan, padahal mereka pacaran hanya sebuah paksaan. Jika dirinya menolak foto bugilnya akan tersebar luas seantero sekolah, dan bisa bisa ia di d.o dan membuat Bram kecewa. Natasya tidak mau itu terjadi.

Suara pintu rooftoop terbuka membuyarkan lamunan Natasya, siapa lagi kalau bukan kedua sahabatnya. Satu menit dua menit tidak ada suara cempreng Angel dan Rani. Natasya lalu menoleh dan menemukan Kevin dengan santainya duduk di bangku kosong yang tersedia disana.

"Ngapain lo disini?" tanya Natasya tidak suka.

"Mau nemuin pacar gue lah"

"Gara gara lo gue masuk Bk, dan gue gamau nambah masalah lagi"

"Lha kok gara gara gue? Kan itu semua salah lo, suruh siapa lo gabisa ngatur emosi lo?"

"Kok lo nyalahin gue? Kan semuanya berawal dari lo, coba kalo kita ga pacaran. Kejadian ini gabakal terjadi"

"Oke oke dimana mana cewe selalu benar dan cowo selalu salah, gue tau itu"

Satu menit dua menit tiga menit tidak ada kalimat yang terlontar dari keduanya. "Kenapa lo bisa masuk kesini? Dapet dari mana lo kunci?"

"Masi muda lo pikun juga ya ternyata, tu pintu ga kekunci, yauda gue langsung nyelonong aja. Ternyata ada lo disini"

Natasya mengingat ingat, dan benar jika dirinya tidak mengunci pintu itu barusan, dasar bodoh.

"Inget, sekarang dihadapan semuanya lo itu adalah pacar gue, pacar ketua geng Travis. Inget itu"

Bad Boy mesum VS Bad Girl lENDlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang