Bad Boy mesum VS Bad Girl lENDl

SEBENERNYA KAWATIR l13l

"Apa jangan jangan lo cuma mau permainin dia Sya"

"Nggak, bukan gitu Ngel" kata Natasya resah antara menceritakannya atau tidak "terus apa?"

"Gue diancem"

"Ha? Diancem gimana Sya? Sapa yang berani ngancem lo biar gue amuk tu orang" kata Rani yang langsung mendongak dari ponselnya.

"Raja" Angel dan Rani saling pandang "Raja? Siapa?" tanya keduanya bebarengan.

"Orang yang nggores tangan gue waktu itu" jawab Natasya menjelaskan.

"Kan gue gatau orangnya"

"Yang lo tunjuk waktu itu di club" keduanya berpikir dan langsung teringat kepada pria yang mereka bilang tampan.

"Gue tau" kata keduanya barengan. "Emang lo diancem apaan Sya?" tanya Rani penasaran.

"Gu..gue harus ngejauhin Kevin, kalau gue ga mau, Kevin bakal celaka" Natasya menarik napasnya panjang dan menghembuskannya perlahan "dan gue gamau itu terjadi"

🐻🐻🐻

Saat bel istirahat sudah berbunyi, Kevin, Rasta dan Aril sudah menginjakkan kakinya di kantin. Sedangkan Angel dan Rani baru saja memasuki kantin, tanpa Natasya. Dan langsung mendudukkan bokongnya di kursi kosong.

Kevin melihat ke meja Angel, tapi tidak menemukan kekasihnya disana. Kevin langsung berdiri berniat mencari Natasya.

"Mau kemana lo Vin, makanan lo aja belom kelar"

"Toilet" dengan sedikit berlari Kevin mencari Natasya di rooftoop, tapi terkunci. Saat ingin membalikkan badannya, Kevin mendengar teriakan Natasya di dalam rooftoop.

"ARGH" Kevin yakin itu suara kekasihnya.

"Natasya! Lo di dalem kan" Natasya yang mendengar suara Kevin langsung memberhentikan tinjuannya di tembok.

"Buka Sya, gue mau ngomong sama lo"

"Pergi Vin" kata Natasya pelan tapi masih terdengar.

"Kalo lo gamau bukain pintu, gue bakal dobrak ni pintu" tapi Natasya tidak menjawab. Kevin langsung sedikit memundurkan langkahnya dan menubrukkan badannya ke pintu, berulang kali hingga terbuka.

Brak..

"Natasya!" Kevin langsung berlari kearah Natasya yang terduduk lemah. Darah mengucur dari tangan Natasya.

"Sya lo jangan begini. Lo mau bunuh diri?iya!" Kata Kevin sedikit membentak. Natasya malah menangis dan memeluk tubuh Kevin.

Kevin yang mendapat pelukan dari Natasya langsung menegang, jantungnya berdetak tak karuan. Bersamaan dengan itu ada rasa ketakutan yang menghantui Kevin.

Kevin mengusap punggung Natasya lembut "maaf Sya kalo gue ngebentak" lalu Kevin melepas pelukannya.

"Lo tunggu disini" Kevin langsung berlari menuruni tangga.

Hingga beberapa menit Kevin sudah kembali dengan kotak p3k di tangan kanannya. "Sini tangan lo, biar gue obatin" Kevin menarik tangan Natasya lembut dan mengelap darah yang masih tersisa.

Lalu diperban menggunakan seadanya yang Kevin temukan di UKS. Saat Kevin sibuk membelitkan perban di tangan kanan Natasya, Natasya melihat wajah Kevin dengan jelas. Guratan kekawatiran terpampang jelas di wajah pria itu.

"Lo jangan nekat lagi Sya, kalo lo ada masalah cerita sama gue. Siapa tau gue bisa bantu"

"Iya makasi Vin"

🐻🐻🐻

Natasya sudah pulang kerumahnya, sedangkan Kevin ia masih sibuk bercerita dengan kedua sahabatnya. Hingga Aril melirik arlojinya yang tak terasa sudah sore.

"Udah sore ni, pulang kuy"

"Ah anak mama banget lo Ril" Aril mendengus mendengar jawaban Rasta "yaudah kalo kalian gamau gue pulang sendiri" kata Aril sambil mencangklong tasnya hendak pergi.

"Baperan banget si lo Ril" kata Rasta sambil merangkul bahu Aril "yaudah yuk Vin pulang"

Ketiganya lalu menuju parkiran untuk pulang ke rumah masing-masing. Tapi di tengah perjalanan ada sebuah sms dari orang asing. Kevin langsung menepikan motornya dan membuka pesannya.

Jantung Kevin langsung berdetak sangat cepat dan keras, ia langsung memutar kenadli menuju sebuah gedung tua yang sudah lama tidak berpenghuni. Isi pesannya :

~081336******
Hei Vin, inget gue kan? Iya bener gue Raja. Ketempat dimana biasa gue kumpul, sekarang! Kalo lo ga dateng gue bakal ngebuat cewe lo hancur sehancur hancurnya.

Suara klakson terdengar dimana mana, yang ditujukan untuk Kevin. Karena ia sangat ugal sekali menaiki motor kesayangannya itu, yang ada difikirannya adalah Natasya. Ia tidak mau Natasya kenapa napa.

Kevin langsung memarkirkan motornya depan sebuah gedung tua yang tampak tak berpenghuni. Tanpa aba aba Kevin langsung mendobrak pintu coklat dengan tulisan Fonsta.

"SYA!" tak ada sahutan. Kevin mengedarkan pandangannya dan melihat segerombolan Sma Fonsta ada di depannya, tanpa Natasya.

"Dimana lo sembunyiin Natasya" teriak Kevin tanpa mengenal takut akan musuh di depannya.

"Sabar Vin, kita cuma mau main main bentar sama cewe lo" kata Raja sambil menunjukkan senyum miringnya.

"BANGSAT KALIAN" Kevin langsung berlari ke arah Raja, dan memberikan beberapa bogeman, tepat di rahang Raja.

Semua teman Raja langsung berhamburan untuk memukul Kevin, tapi Kevin dapat menghindari semua serangan yang anak buah Raja berikan. Tapi ntah mengapa fikiran Kevin berpusat kepada kata kata Natasya. "Jangan berantem lagi ya Vin. Demi gue"

Bugh..

Kevin tersungkur dengan darah yang mengalir di hidungnya. Anak buah Raja langsung menghajar Kevin membabi buta hingga Kevin tak sadarkan diri dengan beberapa luka diwajahnya.

Sebelum Kevin tak sadarkan diri, Raja dengan entengnya berbicara "lo goblok banget ya Vin soal cinta. Cewe lo gak ada disini. Ini cuma permainan gue untuk ngejatuhin lo"

Anak buah Raja tertawa sangat keras, perlahan lahan suara itu lenyap bersamaan Kevin yang tak sadarkan diri, gelap. Itulah yang Kevin rasakan saat ini.

🐻🐻🐻

Kevin ditemukan tak sadarkan diri oleh gadis yang tidak sengaja menemukannya di pinggir jalan. Gadis itu membawa Kevin kerumah sakit terdekat untuk menolong nyawa Kevin.

Benar, gadis itu adalah Siska, siswi Santauri yang sejak dulu tergila gila dengan Kevin. Siska melihat seorang pria yang tak sadarkan diri dipinggir jalan, awalnya Siska ingin meninggalkan pria itu, tapi saat melihat lekat lekat wajahnya mirip sekali dengan Kevin. Jadi ia memutuskan untuk menolong Kevin.

Siska tidak berniat sedikitpun untuk menelfon kedua sahabat Kevin, ia malah ingin hanya dirinya saja yang ada disamping Kevin saat Kevin sadarkan diri. Dan Kevin dinyatakan koma oleh dokter yang memeriksa Kevin dari awal.

***

Maaf banget ya kalo up nya lama banget🙏 dan aku emang gak nentuin sih mau up hari apa aja. Tapi aku ucapin terimakasih buat kalian yang udah suport aku sampe sini:)