Bad Boy mesum VS Bad Girl lENDl

PERKELAHIAN l8l

Hubungan antara Natasya dan Kevin sudah tersebar luas di dunia maya, begitupula di kalangan musuh musuh Kevin. SMA Fonsta, adalah musuh bebuyutan dari Sma Santauri. Mereka semua sedang berkumpul untuk merencanakan sesuatu untuk menghabisi Kevin.

"Kita hancurin Kevin secara perlahan"

"Gimana bos?"

"Pake cewe ini" Raja--selaku ketua perkelahian SMA Fonsta.

"Tapi sekarang, jangan dulu. Tunggu tanggal mainnya" kata Raja tersenyum miring "semuanya sudah siap?"

"SIAP!" teriak semuanya.

Kevin yang masih berada di rooftoop bersama Natasya langsung membuka ponselnya saat sebuah notif terus menerus masuk. Saat Kevin membuka notif itu ia langsung keluar dari rooftoop untuk menemui sahabatnya.

Natasya melihat Kevin terburu buru keluar dari rooftoop, ia pikir mungkin Kevin sedang kebelet. Bodo amat lah. Natasya tidak peduli.

"Vin semuanya udah pada kumpul, kita cuma perlu senjata untuk jaga jaga" kata salah satu siswa Santauri.

Mereka semua telah berkumpul di taman belakang sekolah. Mungkin jumlahnya 100 anak. "Buruan ambil di gudang" titah Kevin yang langsung diangguki oleh semuanya.

Di tangan Kevin sudah ada sebuah rantai panjang kira kira 60cm. Ia akan memimpin dipaling depan. Setelah semuanya siap dengan alat mereka masing masing. Kevin keluar terlebih dahulu menaiki tembok tinggi.

Semuanya langsung mengikuti Kevin, tidak ada satupun yang kesusahan, jika mereka naik tembok saja tidak bisa, mereka bukan termasuk geng Travis.

Sma fonsta sudah berdiri dengan gagahnya di depan Sma Santauri. Mungkin jumlahnya lebih banyak dari kubu yang dipimpin Kevin.

"Hei Vin lama ya kita ga ketemu"

"Gausa banyak bacot lo"

"SERANG!" teriak Kevin dengan mengacungkan rantai besinya ke udara.

Semuanya menyerbu siswa SMA Santauri. Darah segar sudah dimana mana membasahi seragam sekolah yang mereka pakai. Banyak juga yang tumbang dalam perkelahian ini. Kebeneranian mereka harus diacungi jempol.

Natasya melihat keributan di bawah sana dari rooftoop, saat Natasya melihat lebih jelas lagi ternyata sekolahnya sendiri. Tanpa pikir panjang Natasya langsung berlari menuruni tangga.

Ia melihat, bagaimana ia bisa keluar dari gerbang ini? Ayo pikir pikir. Dan sebuah ide terlintas di otaknya. Kunci gerbang sekolah. Natasya langsung memasuki ruangan satpam yang berada di sampingnya. Untungnya tidak ada satupun orang disana, jadi ia dengan gampangnya mengambil kunci yang menggantung di tembok.

Natasya membuka gerbang sekolah dan berlari menuju kerumunan. Tinggal sisa beberapa orang saja yang masih berdiri tegap.

Raja mengeluarkan pisau, dan Natasya melihatnya. Dirinya langsung berlari ke arah Kevin dan menghadang tubuh Kevin.

"BERHENTI!"

Srek

Bebarengan Natasya bilang berhenti, disitu pula tangannya tergores pisau yang cukup panjang. Untungnya tidak menusuk tapi ini benar benar sakit.

Seketika itu Natasya limbung, dan Kevin langsung menahanya. Kevin melihat tangan Natasya yang mengeluarkan banyak darah. Dan sungguh ia kesetanan sekarang.

Bukh

Kevin menendang memukul hingga Raja terjatuh. Setelah semua SMA Fonsta dibabat habis, Kevin langsung berlari kearah Natasya dan menggendongnya menuju mobil yang baru saja terlintas.