Sebelumnya mohon maaf kalau ternyata cerita ini ga sesuai dengan ekspektasi kalian yang baca, karena liat para pemainnya yang nomor wahid semua.hehe
Masih tahap belajar dan semoga bisa semakin baik lagi dalam menulis.****
Sudah dua bulan Limario hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar, dia masih terpukul dengan keadaannya saat ini, bahkan dia pun tidak mau bertemu dengan sahabat-sahabatnya walaupun mereka masih selalu datang setiap hari setelah mereka pulang kuliah.
Lim hanya mau bertemu dengan kedua kakaknya saja Sehun dan Seulgi, karena Lim pikir hanya mereka yang akan tetap ada dan tidak akan meninggalkan Lim dengan kondisinya saat ini.Lim sadar kini kehidupan dia sangat jauh berbeda dengan kehidupannya dahulu, sejak kecelakaan yang hampir merebut nyawa Lim dan dia harus koma selama 1 bulan. Saat ini Lim menutup dirinya untuk bertemu dengan orang lain. Kecelakaan itu menyisakan beberapa luka yang cukup parah dan mungkin Lim tidak akan bisa hidup normal seperti dulu lagi. Benturan keras dikepala Lim membuat dia harus merelakan telinga sebelah kanan tidak berfungsi dengan normal, karena pecahnya gendang telinga Lim saat itu, dan tidak hanya itu saja efek dari benturan keras itu membuat Lim tidak bisa beraktivitas dengan leluasa karena saat Lim merasa lelah dan cape kepala Lim akan terasa sangat sakit, untuk itu dokter melarang Lim melakukan apa yang paling Lim cintai selama ini yaitu bermain Basket.
Lim malu karena saat ini pendengarannya sedikit berkurang, dia takut orang-orang akan pergi meninggalkannya dan mentertawakannya, karena perlu kita ingat Lim adalah lelaki yang sangat banyak digilai para wanita karena ketampanannya, kebaikannya, kepinterannya dan dia berasal dari keluarga kaya raya.
Tok... Tok...tok...
"Lim, boleh kk masuk?" Tanya ka Seulgi pada Lim
"Masuk aja ka pintu ga dikunci ko." Jawab Lim
"Turun yu Lim sudah waktunya makan malam, kk masakin makanan kesukaan kamu lho." Bujuk Seulgi
"Lim ga lapar ka, kk sama ka Sehun aja makan duluan ya." Tolak Lim dengan halus tanpa melihat ke arah kk nya.
"Ka Sehun belum pulang Lim, kamu tega biarin kk makan sendirian? Kamu kan tau kk ga bisa makan sendirian Lim." Seulgi terus saja membujuk Lim dengan manja, karena emang Lim itu sangat memanjakan kk permpuannya ini.
"Baiklah ka, ayo bantu Lim kita turun dan makan. Dasar kk manja." Lim mencubit genit pipi kk nya itu.
Mereka pun makan dengan keheningan, hanya terdengar suara perpaduan sendok dan piring yang sangat nyaring.
Pikiran Lim melayang-layang memikirkan mantan kekasihnya yang masih sangat ia cintai.
"Somi bagaimana keadaanmu saat ini? Apakah kamu masih mencintaiku?" Tak terasa mata Lim kini berkaca-kaca setiap kali memikitkan mantan kekasihnya itu.
Seulgi menatap Lim terlihat segaris kesedihan di dalam wajahnya, hancur itulah yang Seulgi rasakan saat ini melihat adik kesayangannya kini seperti enggan untuk menjalani hidup.
"Oia Lim, nanti katanya bunda mau ke sini, tapi ya ga sama ayah sih, tau sendiri ayah masih tugas kan." Seulgi memecahkan keheningan, karena pasti Lim akan sangat bahagia karena mendengar bundanya akan datang.
Ya mereka bertiga tidak tinggal bersama ayah dan bundanya, mereka bertiga memutuskan untuk tinggal di Bali beberapa tahun lalu dan kedua orang tua nya berada di Jakarta.
"Oh iya syukurlah ka." Jawab Lim singkat, entahlah Lim masih kecewa dengan kedua orang tua nya yang tidak pernah mau membantu Lim untuk hubungannya dengan Somi.
"Kk udah selesai Lim, mau beres-beres dulu dapur ya, nanti kalau kamu udah selesai panggil kk ya." Pamit Seulgi pada adiknya dan dia berlalu begitu saja ke dapur.
![](https://img.wattpad.com/cover/185710627-288-k232291.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RomanceBagaimana dengan masa depanku? Hidupku kini berubah sangat berubah. Aku tidak seperti dulu lagi yang bisa melakukan apapun sesuka hatiku. Hidupku hancur, kini aku harus hidup dengan keterbatasan, dan aku muak dengan semua ini.