Because Of You

Part 18

Manteman boleh ga kalau aku minta vote dan comment dari kalian? Syukur² ya bisa Follow aku juga, biar makin semangat nulisnya gitu.

Jadi aku pernah baca Ff orang, dia selalu bilang akan update kalau followers nambah dan vote nya udah sekian, kesannya emang maksa sih dan aku ga akan kaya gitu, udah ada yang baca juga syukur aku mah seneng🤭🤭, tapi sedikit berharap kalau folloers aku juga nambah.hehe

Maaf ya banyak omong dan malah curhat gini, ya udah langsung ke cerita aja yu.

"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"

Hari ini Lim sudah bisa pulang, ia sangat bahagia berati itu tandanya akan mempermudah dia dan Jennie bertemu, setelah Jennie menjenguk Lim beberapa hari lalu mereka tak bertemu lagi, ya jaga² supaya ayah Lim tak mengetahui dan hubungan mereka tetap aman terkendali.

Sesampainya di rumah Sehun langsung menyuruh adiknya untuk beristirahat, padahal niat awal Lim adalah langsung pergi ke rumah Jennie, namun ancaman sang kakak yang mengatakan akan mencabut restu kalau Lim maksa pergi membuat nyalinya ciut.

Setidaknya cukup istirahat 1 hari di rumah dan setelah itu Lim akan pergi untuk bekerja dan bertemu dengan Jennie.

Lim mengambil Hp nya, ia lalu mengirimkan pesan pada Jennie untuk mengabari kalau dirinya sudah sampai di rumah.

Limario,,,
Baby, aku udah nyampe rumah, besok sepulang kerja aku ke rumah kamu ya.
Miss u 😘😘😘

Begitulah isi pesan Lim, setelah mengirimkan pesan ia langsung menutup matanya karna ngantuk mulai menyerang.

Sementara di sisi lain Jennie sedang sibuk bekerja, ia belum bisa memainkan Hp karna banyaknya tamu yang datang ke restoran dan kebetulan ada bos yang sedang memantau para karyawan.

-----

Pagi ini Lim sudah bersiap² untuk pergi bekerja, ia merasa sudah jauh lebih baik lagi dan sudah tak sabar ingin segera bertemu dengan pujaan hatinya itu.

Sesampainya di sekolah Lim melihat Ella sedang duduk di depan kelasnya, ia lalu menghampiri Ella karna Lim akui dia pun merindukan Ella sang calon anaknya itu.

"Morning Ella...." Sapa Lim pada Ella dan langsung duduk di sebelah Ella.

"Eh pak Lim, bapa udah sehat?" Tanpa menjawab sapaan Lim justru Ella malah menanyakan kabar Lim.

"Alhamdulillah seperti yang Ella liat, Om udah sehat. Udah om bilang kalau lagi berdua atau di luar sekolah panggil om aja ya." Ucap Lim yang merasa tak nyaman karna Ella selalu memanggilnya bapak.

"Ella takut salah sebut kalau di depan teman² om, nanti mereka mikir kalau Ella so akrab lagi sama om." Jawab Ella dengan wajah polosnya.