Part 6

2.3K 194 4
                                    

Dalam perjalanan ke rumah Jungkook terus saja senyuman terpancar di wajah Lim, bahagia itulah yang Lim rasakan dan sudah tidak sabar ingin bercerita pada sahabatnya itu.

Sesampainya di rumah Jungkook ia langsung beranjak masuk dan ternyata ada ibunya Jungkook di luar.

"Assalamualaikum Ma, Ma Kookie ada di rumah?" Lim dengan sopan menanyakan keberadaan Jungkook.

"Waalaikumsalam anak ganteng, ada tuh lagi sama Jin di kamarnya." Jawab mama Kookie.

"Baiklah, Lim masuk ya ma." Ucap Lim.

Lim pergi ke kamar Kookie dengan bersenandung, ah entahlah kenapa Lim bisa sebahagia itu saat ini hanya dengan bertemu Jennie.

"Assalamualaikum wahay rakyat jelata..." Ucap Lim sebelum memasuki kamar Jungkook.

"Waalaikumsalam wahai manusia tergalau di abad ini." Jawab Jin yang sedang duduk sambil bermain PS.

" Jawab Jin yang sedang duduk sambil bermain PS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*anggap si Jin lagi maen Ps*

Sementara Jungkook sedang tertidur dengan nyenyaknya di atas kursi kebanggaannya.

Sementara Jungkook sedang tertidur dengan nyenyaknya di atas kursi kebanggaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lah tu bocah tidur, elu lagi ngelonin dia Jin?" Ejek Lim pada Jin.

"Iya bangcat emang gue datang malah ditinggal molor." Jawab Jin yang terus saja bermain Game.

"Jin gue lagi Happy." Lim membuka suara lagi dengan cengiran bodohnya.

Mendengar itu sontak Jin mempause game nya dan mengalihkan pandangannya, sesuatu yang udah lama banget ga dia liat dari diri seorang Limario sahabatnya itu.

"Serius? Apa yang bikin lu bahagia Lim?" Tanya Jin penasaran.

"Hoooaaaammssss...." Tiba-tiba Jungkook terbangun dan menggeliat.

" Tiba-tiba Jungkook terbangun dan menggeliat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang