Part 19

1.3K 149 15
                                    

Update lagi, semoga masih ada yang mau baca ya.hehe
Maklum up nya lama soalnya sibuk sama kerjaan.

Pagi hari sepulang dari rumah Jennie, Lim langsung bergegas untuk pulang ke rumah sekedar mengganti baju lalu pergi untuk bekerja, tapi sesampainya di rumah Lim dikagetkan dengan seseorang yang selalu membuat hidup Lim tak tenang, siapa lagi kalau bukan tuan Siwon ayah kandung dari Lim. Lim berjalan terus menuju ke kamarnya tanpa mempedulikan kehadiran sang ayah yang sedang menunggunya.

"Sayang kemana aja baru pulang? Bunda kangen." Tiba² terdengar suara wanita yang sangat Lim rindukan.

"Bunda.... " Lim kaget melihat sang bunda yang muncul dari arah dapur, Lim langsung berlari kecil dan memeluk bundanya dengan erat.

"Kangen ya sama bunda?" Tanya bunda sambil menggoda Lim.

"Jelas kangen lah, bunda jarang ke sini soalnya sih." Jawab Lim dengan memanyunkan bibirnya, Lim memang selalu manja saat bersama bundanya.

"Cih, ga tau malu pacaran sama janda tapi kelakuan masih kaya anak TK." Ucap ayah Lim dan berhasil membuat Lim emosi.

"Ayah! Masih pagi jangan bikin anaknya kesel." Karna tak mau ada keributan bunda Yoona pun mencoba menenangkan.

"Terus aja bunda manjain anak ga tau diri itu, makanya sekarang makin berani aja." Tuan Siwon masih tak mau menghentikan ucapannya.

"Lim sana pergi ke kamar, siap² buat kerja ya sayang." Akhirnya bunda menyuruh Lim pergi dari pada terlambat dan malah ada keributan.

Lim pergi begitu saja ke kamarnya, ia sungguh lelah kalau harus selalu seperti ini dengan ayahnya, tapi Lim pun tak mau kalau hidupnya harus terus-menerus diatur oleh ayahnya, termasuk tentang siapa yang akan menikah dengannya.

Sesampainya di kamar Lim langsung bersiap-siap untuk pergi kerja, sejujurnya ia sudah sedikit terlambat tapi dari pada diam di rumah hanya akan membuat suasana menjadi semakin panas lebih baik ia pergi bekerja.

Setelah sesesai Lim bergegas untuk pergi bekerja, namun lagi-lagi sebuah suara yang sangat tak ingin Lim dengar menghantam hatinya.

"Jangan kelayaban langsung pualang, nanti malam ada acara makan malam di rumah Jisoo sekalian omongin pernikahan kalian!" Ucap tuan Siwon yang membuat Lim terasa tersambar petir.

Mendengar itu Lim hanya berdiri mematung, ia tak tau harus berkata apa lagi saat semua ucapan dan penolakannya tak pernah didengarkan oleh sang ayah. Ia sempat berpikir untuk pergi meninggalkan keluarga ini, keluarga kaya raya yang penuh kemewahan dan hidup biasa saja asalkan bisa keluar dari tekanan sang ayah dan hidup bahagia.

Mungkin berbeda halnya jika Lim mau menuruti kemauan ayahnya seperti Sehun dan Seulgi, namun entah apa yang dipikiran anak bungsu Tuan Siwon dan Nyonya Yoona ini ia begitu keras kepala dan selalu menentang setiap keinginan ayahnya itu, keinginan yang ia anggap sebagai keuntungan dirinya sendiri tanpa memikirkan perasaan anak-anaknya.

Setelah terpaku beberapa saat kini Lim pergi meninggalkan ayahnya yang masih menatap dirinya dari belakang, sebenarnya tuan Siwon hanya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, terutama setelah tuan Siwon tau tentang penghinaan keluarga Somi pada Lim di masa lalu yang membuat tuan Siwon semakin nekad untuk mencarikan jodoh yang pas dan cocok untuk anak bungsunya.

Limario...

Lu di mana Jin? Gue tunggu di rumah Jungkook sekarang.

Lim mengirimkan pesan pada Jin untuk menemuinya di rumah Jungkook, kini Lim tak pergi bekerja ia justru pergi ke rumah Jungkook untuk menenangkan pikirannya, ia butuh hiburan dan saran dari sahabat-sahabatnya.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang