Part 20

1.4K 171 6
                                    

Bantuin vote dan comment ya, sekalian Follow juga kalau bisa, soalnya tanggung banget cuma 48 biji🤭🤭

Sebelumnya maaf kalau ada typo ya.


***

Sorepun datang, Lim memutuskan untuk pulang dan bersiap-siap untuk makan malam bersama keluarga Jisoo.
Senang? Tentu tidak, Lim masih dalam situasi bimbang antara harus memilih Jennie atau Jisoo, sebenarnya bukan sebuah pilihan karena hati Lim hanya untuk Jennie tapi kita semua tau bagaimana sikap ayah Lim yang selalu memaksakan kehendaknya.

Sesampainya di rumah Lim lagi-lagi disambut oleh ucapan ayah nya yang selalu menyakitkan.

"Sudah pulang anak nakal? Ayah pikir kamu akan bersembunyi di rumah wanita tuamu itu." Ucap tuan siwon setelah melihat kedatangan Lim.

Sementara Lim yang mendengar itu hanya berlalu begitu saja tanpa menjawab apapun, ia sudah lelah jika harus terus menerus ribut dengan ayahnya.

Lim pergi menuju kamarnya, namun saat di tangga ia bertemu dengan Sehun, lalu Sehun menarik Lim dan masuk ke dalam kamarnya.

"Apa yang bakal lu lakuin Lim?" Tanya Sehun.

"Emang apa yang bisa gue lakuin ka sekarang selain nurutin kemauan dia?" Lim justru malah balik bertanya.

Sehun terdiam mendengar jawaban Lim, memang benar tak ada yang bisa Lim lakukan selain nurutin kemauan ayahnya itu.

"Lu bakal nyerah pertahanin Jennie?" Sehun mulai bertanya lagi, ia ingin tau keputusan apa yang adiknya pilih.

"Gue ga pernah mau nyerah ka, tapi gue ga tau lagi gimana caranya biar perjodohan gue sama Jisoo batal." Lim menjawab dengan menundukan kepalanya, ia sudah lelah dan kehabisan akal.

"Ya udah kita pikirin nanti, sekarang lu mandi terus siap-siap deh." Sejujurnya Sehun tak tau lagi harus berkata apa, akhirnya dia menyuruh Lim untuk pergi mandi.

Lim pun pergi menuju kamarnya untuk mandi, setelah selesai mandi ia turun ke bawah untuk mencari bundanya, dan bundanya ada di kamar sedang bersiap-siap untuk makan malam.

Setelah semua siap mereka semua pergi menuju rumah Jisoo, karna ini judulnya adalah makan malam keluarga jadi Sehun dan seulgi pun ikut, mereka bertiga ada di mobil yang sama sedangkan ayah dan bunda Lim berada di mobil satu lagi.

"De, jangan ditekuk mulu mukanya. Kita semua yakin sama kuasa Tuhan aja ya pasti kalau kamu jodoh sama Jennie kalian bakal bersatu ko." Ucap Seulgi yang emang tak tega melihat adiknya murung sejak tadi.

"Iya kakakku sayang, yang paling cantik, eh ga deh ada bunda yang paling cantik.haha" jawab Lim yang justru malah meledek Seulgi.

"Dih nyebelin! Sekalinya bersuara malah ngeledek, tau ah." Seulgi pun kesal dan dia yang sekarang memanyunkan bibirnya.

"Ya elah udah lama ya kita ga jalan bertiga gini." Ucap Sehun.

"Ya emang siapa yang selalu sibuk dan ga ada waktu buat adik-adiknya?" Sindir Lim dan diangguki oleh Seulgi.

Sehun yang merasa tersindir pun hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal, memang kini ia sangat sibuk mengurus semua bisnisnya jadi waktu untuk kedua adiknya banyak berkurang.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang