"-- Cintanya Adalah Paket Air Mata Keringat Dan Dedikasi Untuk, Merangkai Berjuta Hal kecil. Agar Dunia Ini Menjadi Tempat Yang Indah Dan Masuk Akal Untuk Seseorang!"
- Kevino Aditya Rafasya
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
➖➖➖➖➖➖➖➖➖Kevin tersenyum saat melihat Vanessa turun dari lantai tiga dimana kamar nya berada senyum nya tambah merekah saat tau Vanessa juga membalas senyum nya.
Manis, satu kata yang menggambarkan senyuman Vanessa apalagi dengan kedua hiasan lesung pipi di wajah cantik gadis itu.
"Udah siap?!" Tanya Kevin sambil menggandeng satu tangan Vanessa.
"Udah dong, udah cantik gini--" ucap Vanessa dengan antusias, Kevin yang gemas mencubit lembut pipi Chubby kekasihnya itu
"Aduh kak Kevin sakit tau!! Jadi merah juga!!!" Keluh Vanessa sambil menatap pantulan wajah nya di layar ponsel
Kevin tertawa.
"Hahaha, Maaf deh soalnya Lo gemesin sih!!" Vanessa hanya mencibir ucapan Kevin."Jadi berangkat enggak nih?!"
"Jadi dong, Ayo--" Kevin mengandeng satu tangan Vanessa dan berlari kecil untuk masuk kedalam mobil.
Di dalam mobil Vanessa hanya diam menatap ke luar gedung- gedung pencakar langit sedangkan Kevin tetap fokus menyetir dengan satu tangan nya menggenggam tangan Vanessa.
Dua puluh menit atau lebih mereka berdua sampai di tepi danau yang begitu indah dengan adanya rumah pohon di sana
Vanessa menatap danau itu dengan senang, Perasaan nya menghangat saat melihat danau! Karena bagi Vanessa di danau banyak kenangan nya bersama keluarga kecil nyaGadis itu menatap Kevin kemudian memeluk laki laki tampan itu dengan erat, Menyalurkan rasa bahagia sekaligus terimakasih yang dirasakan Vanessa.
Kevin yang di pelukan secara tiba tiba terkejut? Jelas apalagi detak jantung nya yang berdebar kencang. Tapi detik berikutnya Kevin membalas pelukan Vanessa dengan tidak kalah erat. Kevin bahagia jika Vanessa bahagia.
"Kita naik perahu yuk--" Ajak Kevin setelah Vanessa melepaskan pelukannya. Gadis itu mengangguk kemudian Kevin menarik satu tangan Vanessa mengajak gadis itu menaiki satu perahu yang dekat dengan daratan.
Kevin tersenyum kearah Vanessa, kedua tangan nya mendayung di sebelah kiri sedangkan kedua tangan Vanessa mendayung ke arah kanan.
"Vanessa--"
Gadis itu menoleh saat nama nya dipanggil senyum manis nya terbit saat dilihat nya Kevin juga tersenyum kearah nya. Sangat manis
"Kenapa?!"
Kevin memberhentikan Dayungan nya mereka berdua sedang berada di tengah tengah danau saat ini, Kemudian tangan kaki laki itu terulur membawa Vanessa ke dada bidang nya.
Vanessa tidak menolak bahkan tangan nya melingkar di perut sixpack Kevin, sambil tersenyum di balik dada bidang itu.
"–––Aku bahagia banget!!" Kevin berucap dengan sangat tulus, Bahkan senyum yang jarang terlihat kini terlihat begitu indah dan cerah, Secerah mentari.
Vanessa yang mendengar nya juga ikut tersenyum..
"Bahagia kenapa emang nya?!" Tanya gadis itu"Karena aku punya kamu!!" Kevin menghembuskan nafasnya kemudian tangan nya menangkup wajah Vanessa dengan lembut.
"Aku gak pernah merasa sebahagia ini sebelum nya, Dan berkat kamu aku bisa ngerasain bahagia sekarang! Aku gak minta apa apa lagi Ness, bagi aku adanya kamu di hidup aku udah lebih dari cukup!!" Lanjut Kevin seraya mengecup kening Vanessa dengan penuh kasih sayang
"Aku bukan cowok yang romantis apalagi cowok sempurna aku cuma cowok biasa yang baru aja ngerasain indah nya jatuh cinta--- Kamu tau Ness sama kamu aku ngerasa nyaman, sama kamu hidup aku lebih berasa berwarna, dan bersama kamu aku gak perlu jadi orang lain buat dicintai!!" Vanessa memeluk Kevin dengan erat! Bahagia? Tentu saja wanita mana yang tidak bahagia dicintai sebegitu besar orang seseorang.
Akhirnya penantian dan usaha yang dikerahkan Vanessa selama ini membuahkan hasil. Hari ini dan seterusnya dia akan melakukan apapun untuk membuat Kevin bahagia tanpa jaminan laki laki itu besok masih ada di sisi nya, Vanessa tidak perduli jika nanti Kevin akan kembali meninggalkan nya yang penting dia sudah memberikan semua cintanya dengan sepenuh hati.
"Makasih banyak kak karena udah mencintai aku dengan sepenuh hati, aku bersyukur karena Tuhan udah kabulin permintaan aku! Awalnya aku gak yakin klok kita akan bersama tapi sekarang aku tau gak ada di dunia ini yang gak mungkin---" Ucap Vanessa dengan lembut, Benar benar lembut bahkan Kevin sampai terenyuh mendengar nya.
"––Aku cinta sama kak Kevin!" Gadis itu mendongak menatap Kevin dengan lembut sambil tersenyum..
"--- Selamanya" lanjut gadis itu, Kevin yang mendengar nya kembali tersenyum lebar dan kembali memeluk erat kekasih nya."Aku lebih sayang sama kamu!" Ucap Kevin tangan nya membelai lembut wajah cantik Vanessa.
Kevin sangat sangat bahagia! Bahkan tidak ada yang bisa mendefinisikan kebahagiaan laki laki tampan itu, Bukan karena Vanessa tidak menginspirasi dirinya semua itu tidak bisa di ungkapkan dengan kata walaupun sang pencipta, menciptakan ratusan kata di dunia
Adakah yang lebih besar dari cinta?
Adakah yang lebih tinggi dari cinta?
Adakah yang lebih dari rasa sayang?
Dan adakah yang lebih mengikat dari rindu? Jika ada itulah yang ingin Kevin sampaikan kepada Vanessa gadis yang sudah menghiasi hidupnya dengan banyak warna.Sedangkan Vanessa sendiri merasakan kebahagiaan yang sempurna.
Dulu hidupnya sepi.
Dulu hidupnya sunyi
Dulu hidupnya gelap dan hampa.
Dulu berulang kali Vanessa terjatuh bangkit dan kembali terjatuh.Bahkan Vanessa hampir saja menyerah dengan keadaan, hidupnya seakan tiada arti. Gadis itu merasa hidupnya hanya diselimuti kabut kesedihan.
Tapi berkat kesabaran dan kerja keras Vanessa merasakan bahagia sekarang! Bahagia yang awalnya tidak dibayangkan oleh dirinya.
" Terimakasih banyak tuhan! Kau telah mengirimkan gadis cantik ini kepada ku! Mengisi keseharian dengan tawa bahagia, tiada lagi tetes air mata yang terbuang sia sia, Tidak ada lagi yang aku minta kepadamu saat ini selain berikan lah Vanessa hanya kepadaku, aku berjanji akan menjaga gadis itu dengan baik-- Aku benar benar mencintainya tuhan.." Kevin berucap dalam hati sambil mengecup berulang kali puncak kepala Vanessa yang sedang berada dalam dekapannya.
•••••
Maaf Klok Jelek
Baru Belajar SoalnyaLampung Selatan, 16 Juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
KevNess
Teen Fiction- Amanda Vanessa Alvadira "Hingga pada akhirnya aku mengerti. Kehadiranku tidak pernah di inginkan dan rasaku berhenti hanya sebatas mengagumi entahlah aku merasa sakit untuk kesekiankali. Lagi lagi dan lagi." - Kevino Aditya Rafasya. "Sampek akhirn...