KevNess

🍁🍁🍁 Chapter-22

"–Aku Khawatir Sama Kamu–"

- Kevino Aditya Rafasya

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Setelah menempuh perjalanan selama tiga puluh menit akhirnya Vanessa telah sampai.
Vanessa bahkan tidak sempat mengganti baju nya sehingga berakhirlah dirinya yang hanya memakai baju tidur berwarna biru muda.

Gadis itu menghela nafas beratnya, takut?! Jelas Vanessa tidak pernah masuk kedalam tempat berbahaya tersebut.
Tapi dengan sangat terpaksa akhirnya Vanessa masuk.

Dia bahkan rela menyamar dan masuk berbarengan dengan banyak orang sehingga dua penjaga di ambang pintu tidak melihatnya karena terlalu sibuk.

Ingin muntah itulah yang dirasakan Vanessa sekarang, bau alkohol, rokok dan berbagai macam lain nya!! Bahkan mata nya yang suci sudah di suguhkan dengan berbagai macam adegan dewasa.

Vanessa bergidik ngeri saat melihat tatapan lapar yang dilayangkan olehnya, Bahkan Vanessa yang memakai baju tidur saja ditatap seperti itu.
Bagaimana jika yang berpakaian minim?

Mata indah nya menatap satu persatu orang hingga matanya menatap satu kaki laki yang terlihat masih muda dan tampan berjalan kearahnya sambil menyeringai dan itu benar benar membuat dirinya takut.

Vanessa memundurkan tubuhnya tapi laki laki tampan itu malah mendekat sambil terus menyeringai dan itu benar benar membuat dirinya takut.

"––Hay Cantik!!" Ucap laki laki itu sambil memegang dagu Vanessa dengan lembut

Vanessa menepis tangan laki laki itu, walaupun terkesan lembut tapi tetap saja membuat nya merinding apalagi melihat tatapan laki laki itu yang sedang tertuju kepada bibirnya, Refleks Vanessa menutup bibirnya dan itu membuat laki laki itu tersenyum melihat tingkah Vanessa, Gadis yang tidak laki laki itu ketahui nama nya.

"Lo lucu banget sih!! Cuma pakek baju tidur Dateng ke Club tapi bisa langsung narik perhatian gue, Lo tau walaupun banyak cewe yang sexy tapi gak ada dari mereka yang bisa narik perhatian gue––" Ucap laki laki itu sambil mengelus lembut pipi Vanessa.

"Pliss jangan ganggu gue!!" Ucap Vanessa sambil menunduk Vanessa benar benar takut, Bahkan mata gadis itu sudah memerah.

Laki laki itu tertegun saat mendengar suara yang mengalun begitu indah dan lembut di telinganya. Laki laki itu menatap gadis yang tidak dia kenal dengan tatapan yang tidak bisa di artikan

"–– Devon!!" Ucap laki laki itu sambil mengangkat dagu gadis itu agar mau menatap kearah dirinya.

Vanessa mengangkat wajahnya, dan lagi lagi itu membuat laki laki bernama Devon itu tertegun. Mata berwarna hitam pekat itu terlihat begitu tenang dan dia suka itu.

"Maaf gue gak bermaksud!! Gue duluan." Setelah mengatakan itu laki laki bernama Devon itu pergi! Dan itu membuat Vanessa bingung tapi dia tidak punya banyak waktu untuk memikirkan itu semua.

Kaki nya mulai melangkah dengan ragu ragu, mata nya pun menatap orang orang yang sibuk dengan dirinya sendiri, hingga tidak hati hati Vanessa menabrak seseorang yang di yakini itu seorang pria, dan lagi lagi itu membuat tubuh Vanessa membeku

Laki laki yang mungkin berumur dua puluh sembilan tahun itu mendongak dan menatap dari atas sampai bawah tubuh Vanessa dan itu membuat Vanessa ngeri!!

Laki laki itu menyeringai sambil memegang dagunya.
"Boleh juga!!" Ucapnya membaut Vanessa merinding

Laki laki itu mengelus rambut Vanessa dengan erotis, dan dengan kasar di tepis oleh Vanessa

"Jangan sentuh gue!!" Gertak Vanessa membuat laki laki itu tertawa