Broken El Tust

38 18 11
                                    

Tuan Pandew dan rombongan berangkat menuju Pulau Onrust dengan 2 helikopter pribadi buatan Tuan Pandew.

Tuan Pandew bersama Salma sedangkan Goatman bersama Rib di helikopter yang berbeda.

Mereka pun memarkirkan helikopter tersebut dekat dengan sel khusus penjahat dan berada ladang luas di hutan.

Lalu, Rib dan Goatman turun dari helikopter sesuai dengan tugas yang telah diberikan. Setelah turun, Rib memasang bom tempel di tembok belakang sel.

"1.. 2.. 3.. 4.." kata Goatman.

Belum sampai detik yang kelima bom itu pun meledak.

"Nah gitu dong meledak." kata Goatman.

Mereka pun lalu masuk ke dalam dan seketika penjaga sel tersebut bersiaga menuju sumber suara.

Terjadi lah baku hantam dan tembak menembak antara penjaga sel dengan Rib dan Goatman. Goatman pun melawan pada saat ditembaki sementara Rib bersembunyi sembari menembaki para penjaga.

Tapi tampaknya Goatman dan Rib masih terlalu tangguh bagi para penjaga tersebut. Rib dan Goatman berhasil menerobos masuk ke dalam sel.

"Mereka hanya buang-buang waktu." kata Goatman sehabis pertarungan.

Tapi perjalanan Rib dan Goatman tidak sampai situ. Pihak Penjaga sel menerima bantuan dari pihak kepolisian dan TNI AU yang datang.

Tidak hanya Rib dan Goatman, Tuan Pandew dan Salma juga menerima serangan dari pihak TNI AU.

"Berapa lama kita menunggu disini, Tuan?" tanya Salma.

"Bersabarlah, semua itu tidak gampang." kata Tuan Pandew.

Tiba-tiba helikopter yang ditumpangin Salma dan Tuan Pandew meledak.

Tuan Pandew dan Salma yang berada didalam helikopter pun terlempar keluar karena ledakan tersebut. Ledakan tersebut diakibatkan rudal yang dilontarkan dari pesawat TNI AU.

Para prajurit TNI dan kepolisian langsung turun untuk mengamankan Tuan Pandew dan Salma yang terlempar.

Tak lama terlempar dari helikopter tersebut, Tuan Pandew pun langsung bangkit.

"Mereka sangat tidak sopan!" kata Tuan Pandew yang marah setelah terlempar.

Tuan Pandew langsung berubah menjadi Elthon. Hasil eksperimen terhadap diri nya. Makhluk berwarna merah dan bertangan empat. Mahkluk ini bersifat kekal dan tidak akan mati. Itu dikarenakan bertumbuhnya kembali organ yang telah terlepas atau terluka.

Pada saat berubah, Elthon langsung melemparkan helikopter bekas Rib dan Goatman kearah pesawat yang menembakinya.

Melihat hal tersebut kepolisian langsung menembaki Elthon. Tapi itu semua hanya buang-buang waktu. Karena tubuh Elthon bisa menyatu kembali.

Sementara Salma melawan kepolisian dengan 2 pedang yang berada di punggungnya. Dia berhasil menghindari dan menangkis peluru yang telah ditembaki oleh polisi dengan pedang. Salma juga melemparkan bom shuriken ke arah polisi dan prajurit TNI.

Elthon dan Salma berhasil mengalahkan seluruh pihak kepolisian dan prajurit TNI yang telah dikerahkan ke Pulau Onrust.

Sementara di dalam El Tust, Goatman dan Rib masih bertarung melawan prajurit TNI dan pihak kepolisian. Mereka juga ditembaki oleh helikopter milik TNI AU.

Goatman dan Rib tampak kesulitan disini. Dikarenakan mereka dalam jumlah yang banyak. Elthon dan Salma pun masuk kedalam untuk membantu Rib dan Goatman.

Melihat adanya helikopter diatas Elthon langsung berlari ke Goatman dan Goatman langsung mengangkat Elthon ke udara.

Setelah di angkat, Elthon mengambil buntut helikopter dan melemparnya kearah prajurit TNI dan pihak kepolisian berada.

Dan ledakan pun terjadi setelah helikopter tersebut menyentuh tanah. Semua yang terkena ledakan tersebut dipastikan gugur dalam medan perang.

Lalu mereka langsung menuju ke tempat kerja para penjaga. Disana tempat mereka menaruh seluruh kunci sel.

"Jadi disini mereka bekerja." kata Rib.

"Apakah kita membebaskan semuanya Tuan?" tanya Goatman.

"Tidak, hanya orang tertentu saja." jawab Tuan Pandew.

"Ternyata daritadi kita dipantau oleh CCTV." kata Salma.

"Apa kita harus menghapus nya?" lanjutnya.

"Tidak usah, biarkan semua tau." kata Tuan Pandew.

Lalu, Rib menemukan kunci dan kartu untuk menuju sel khusus lalu membebaskan isi didalamnya.

"Ini kunci nya Tuan." kata Rib sambil memberi kunci tersebut.

"Apa kau membawa koper tersebut?" tanya Tuan Pandew.

"Sepertinya masih dihelikopter." kata Goatman.

"Tidak, aku membawa nya tadi. Aku cuma menaruh nya di suatu tempat saat peperangan tadi." kata Rib.

"Baguss. Koper tersebut sangat penting bagi mereka yang berada di sel." kata Tuan Pandew.

"Iya Tuan, aku mengerti." jawab Rib.

"Baiklah. Mari kita membebaskan Mereka." kata Tuan Pandew.

Mereka semua langsung menuju sel tersebut dan membebaskannya.

Guardian Squad : Beginning Of WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang