Hari ini adalah hari kedua di rumah orang tuaku. Aku hanya bersantai, nonton tv, melakukan pekerjaan rumah dan membaca.
Tak lama kemudian aku mendengar suara ketukan pintu.
Saat kubuka ada seorang wanita cantik sekitar umur 60an dengan rambut disanggul dan seorang pria kira-kira seumuran denganku, memakai setelan jas warna navy, bermata tajam, berparas dingin, tapi tetap terlihat tampan.
Aku menggelengkan kepalaku, mengusir pikiran yang mendadak melintas di kepalaku.
"Ini benar rumahnya Lestari?" tanya perempuan itu. Lestari merupakan nama ibuku.
"Iya benar, ada yang bisa saya bantu?" jawabku.
"Ah, kamu pasti Puput, anak sulung Lestari yang kerja di Alba. Senang bertemu denganmu, namaku Arleta, teman ibumu sewaktu SMP" katanya seraya memelukku.
Aku sempat kaget dengan pelukan yang tiba-tiba ini. Kemudian aku menawarkan kedua tamu ibuku itu untuk masuk dan duduk diruang tamu.
Sementara mereka duduk di ruang tamu, aku menuju ke lantai dua rumahku untuk memanggil ibuku.
Tok..tok
Aku mengetuk pintu kamar ibuku pelan.
"Masuk" jawab ibuku dari dalam kamar.
Aku masuk kemudian duduk di tepi ranjang tempat tidur.
"Ibu ada tamu, namanya tante Arleta, sama cowo satu, kayaknya anaknya" kataku menjelaskan pada ibuku.
"Dia sudah datang? Iya ibu akan turun, minta tolong bikinkan teh dan ambilkan cemilan ya Put" pinta ibuku dan aku mengangguk.Setelah kubuatkan teh dan membawa beberapa cemilan, aku meletakkannya dimeja.
"Silahkan dinikmati tante" ucapku sopan.
"Wah, terima kasih puput, kamu duduk disini aja, ngobrol sama kita" kata tante Arleta sembari menepuk kursi disampingnya."Puput, kenalkan ini anak tante Firman namanya, dia ini desainer mobil Audrey, dulu penempatan di Belta tetapi sekarang sudah pindah ke Grana" ucapnya sembari mengenalkan putra kebanggaannya.
Tak lama kemudian aku mengulurkan tanganku ke arah lelaki dingin ini.
"Putri Erlina"
"Firman, Firman Ardiansyah" jawabnya seraya menjabat tangganku.
"Aku ingin menjodohkan anak kita Lestari, karena anakku masih sendiri dan begitupun anakmu, kamu setuju kan Firman?"
Mataku terbelalak mendengar pernyataan tante Arleta yang tiba-tiba.
"Aku setuju Ma" Firman menjawab mantap.
Aku semakin tak percaya dengan apa yang kudengar.
"Aku akan sangat bahagia kalau Firman jadi mantuku" ucap ibuku.
Aku ingin menghilang saja dari sini Tuhan, bahkan ibuku menjawabnya tanpa menanyakan terlebih dulu kepadaku.Keesokan Harinya
Ting
Anonim
Putri?Me
Iya
Ini siapa?Anonim
Ini firman, kamu ada waktu hari ini?Me
Firman? Anaknya tante Arleta?Anonim
Iya, jadi kamu ada waktu hari ini?~Selamat Membaca~
KAMU SEDANG MEMBACA
ME! (COMPLETE)
Tiểu Thuyết ChungCerita tentang seorang wanita berumur 26th, berat badan berlebih, tidak cantik, biasa saja, pekerja keras. Belum pernah pacaran akan tetapi selalu pura-pura punya pacar, selalu terlihat bahagia, namun sebenarnya menyimpan rahasia. Rahasia bahwa dia...