Firman POV
Putri Ardiansyah💕
Hati-hati, Love You ❣Ini adalah pertama kalinya Putri bilang cinta padaku. Nama kontaknya aku ganti dengan Putri Ardiansyah karena sebentar lagi kami akan menikah.
Me
Iya, Love you too 💕Hari ini aku harus pergi ke Belta karena ada pesta akhir tahun perusahaanku. Sebenarnya aku tidak ingin menghadiri pesta ini, akan tetapi pesta ini juga penting karena aku akan di promosikan menjadi Kepala Cabang di kota Grana. Ingin rasanya aku bawa Putri ke pesta ini, tapi dia harus kembali ke Alba.
Didalam Pesta
'Firman, akhirnya kau datang juga. Selamat kau telah menjadi Kepala Cabang Audrey yang baru di Grana' Ucap Direktur Utama, Bapak Tony Sudibyo
Aku menyambut jabatan tangan beliau.
'Terima Kasih telah mempercayakan jabatan ini kepada saya' jawabkuKamipun berbincang-bincang sejenak, bukan hanya aku dan Pak Tony tetapi juga ada Rio, Sofia, dan Maria (anak pak Tony). Sampai suatu ketika kulihat beliau memandangi tangan kiriku.
'Aku tak tahu kau suka perhiasan' komentarnya
'Ah, aku tidak menyukai perhiasaan, hanya saja ini penting untukku' jawabku sambil memutar cincin di jemari manisku.
'Seberapa penting?' Tanyanya lagi
Aku tersenyum 'Ini cincin pertunanganku'
'Apa?' Kata Rio dan Sofia serentak
'Baru saja aku mau menjodohkanmu dengan Maria, ternyata kamu sudah bertunangan, siapa gadis yang beruntung itu?'
'Dia anak teman mamaku'Seusai Pesta
'Kapan kau tunangan? Kenapa tak undang aku? Aku temanmu?' Tanya Rio saat kami berada di lift.
'Kau seperti perempuan, aku bertunangan kemarin, dengan anak teman mamaku, namanya Putri. Dan maaf aku lupa mengundangmu'
'Apa? Lupa?'
'Iyaa, kau ingat hari Jumat aku terburu-buru menjemput seseorang di stasiun?'
Rio mengangguk
'Hari itu aku menjemput Putri, dia habis kecopetan dan setelah itu kami berbelanja perlengkapan tunangan. Semua serba mendadak sampai aku tak berpikir untuk mengundangmu. Maaf' kataku
'Baiklah kau kumaafkan, lain kali bawa Putri ke kantor, biar aku bisa kenalan dengannya' pinta RioSofia POV
'Akkkkk, tunangan? Dia sudah tunangan? Bagaimana bisa dia bertunangan dengan perempuan yang baru dikenalnya 3 bulan? Kenapa kau lakukan ini padaku Firman' ucapku sambil mengelus bingkai Foto Firman yang selalu aku bawa kemanapun.
'Apa kurangnya aku? Aku selalu disampingmu, menemanimu, mengertimu, kenapa kau tak pernah melihat ketulusan perasaanku?' Tangispun pecah, air mata berlinang membasahi pipiku
Tak akan kubiarkan pertunangan kalian berlanjut kejenjang pernikahan. Akan ku gagalkan, kau harus bersamaku selamanya Firman.
Ahmad POV
Aku sedang jalan berdua dengan Nuri, entah kenapa aku merasa sangat hampa, kosong, seperti ada yang hilang.
Tiga bulan sudah aku pdkt dengan Nuri, tapi aku tak tahu mau dibawa kemana hubungan ini.
'Bukankah aku yang mendekatinya terlebih dulu, ingin menjadikannya pacar? Kanapa sekarang aku begini?' Batinku'Ahmad, sebenarnya hubungan kita apa?' Itu adalah perkataan yang sering Nuri tanyakan padaku dan aku tak punya jawaban untuknya.
Pikiranku terus tertuju pada Putri, sejak dia bersama Firman, aku kehilangan dia. Tak pernah ada pesan, telepon atau percakapan seperti dulu, aku sangat merindukannya.
'Apa aku punya perasaan kepada Putri?'
Aku akan mencari tahu jawabannya.
Putri POV
Aku lelah sekali, sekarang aku sedang berbaring di kamarku. Aku telah sampai di Alba sejak setengah jam lalu, belum sempat memberi kabar kepada Firman.
Me
Aku sudah sampai di Alba, aku sangat lelah 😔Tak lama kemudian ada panggilan video call dari Firman.
'Hai Love' katanya lembut
Aku tersenyum, kenapa aku merasa sangat merindukannya. Dia masih memakai tuxedo dan dia terlihat sangat tampan.
'Hai, pestanya belum selesai?' Tanyaku
'Sudah, baru saja, ini lagi di balkon'
'Wah, ada yang kangen-kangenan nih, hai kamu pasti Putri, salam kenal aku Rio, teman terbaik Firman sejak SMA' kata seorang lelaki yang tiba-tiba muncul di layar
'Hei, pergi kau, mengganggu saja' usir Firman
Aku terkekeh
'Iyaa, aku pergi, aku mau mandi, bye Putri, next time kita harus bertemu' pamit lelaki bernama Rio itu
'Bye'
'Kau tak pernah menceritakannya padaku' tanyaku pada Firman
'Lain kali datanglah ke kantorku' jawab Firman
'Kau cerita apa saja padanya?'
'Kalau kita bertunangan dan aku lupa mengundangnya'
Aku tertawa
'Lalu responnya?'
'Dia marah, langsung menanyakan semua tentangmu. Put, kau akan memberitahu teman sekantormu kapan?'
'Tentang pertunangan kita?'
'Iya' jawab Firman sedikit raguAku bingung kenapa seolah dia kecewa dan takut aku tidak mengakui status pertunangan ini kepada teman kantorku.
'Besuk akan kuberi tahu Astri dulu, jadi aku tak perlu susah payah memberitahu seluruh orang kantor, karena kalau Astri tahu, seluruh kantor tahu' jawabku sambil tertawa
Lalu kudengar dia tertawa terbahak
'Aku sangat mencintaimu' kata Firman
'Kau sangat random, kenapa tiba-tiba?'
'Aku sangat bersyukur memilikimu'
'Iyaa, akupun begitu, hoaaahm' tanpa disadari aku menguap
'Tidurlah, kau pasti capek'
'Iya, good night, I Love You' kataku
'Good night Love, Love You too'Akhirnya video call kami berakhir.
~Selamat Membaca~
![](https://img.wattpad.com/cover/186100203-288-k698490.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ME! (COMPLETE)
General FictionCerita tentang seorang wanita berumur 26th, berat badan berlebih, tidak cantik, biasa saja, pekerja keras. Belum pernah pacaran akan tetapi selalu pura-pura punya pacar, selalu terlihat bahagia, namun sebenarnya menyimpan rahasia. Rahasia bahwa dia...