Pukul 15.00
Aku sudah bersiap menunggu Firman menjemputku.
Tak lama kemudian datanglah sebuah mobil hitam didepan rumahku.
'On time sekali tuan putri' komentarnya
'Selamat Sore' jawabku
Dia tertawa 'Aku perlu masuk dulu untuk ijin ke orang tuamu'
'Ga perlu, bapak sama ibuk ga ada dirumah, aku udah ijin. Jadi, ayo berangkat'
'Baiklah Tuan Putri, Let's Go!'Sepanjang perjalanan kamipun bercerita tentang pekerjaan, keseharian masing-masing, dan jujur aku merasa nyaman.
Setelah perjalanan selama 3jam akhirnya kami sampai di Alba.
'Kita makan malam dulu gimana? Aku lapar dan lelah' keluh Firman
'Oke, didepan belok kanan ada restoran Jepang, mau kesana?' jawabku
'Baiklah, kita menuju ke resto Jepang'Sesampainya di restoran aku memesan Ramen sedangkan Firman memesan sushi.
'Kau menginap dimana?' tanyaku
'Dirumahmu boleh?'
'Kau ini, bisa serius ga sih?' aku kesal
'Aih, Tuan Putri kenapa kesal? Hahaha, Aku menginap di Grand Alba' jawabnya sembari mengunyah makananTak lama kemudian HP ku berbunyi, 'Ahmad' nama yang terpampang di layar HP, sudah seminggu kita tak berkomunikasi.
'Hallo'
'Genduuuuutttt, miss you so much. Kamu kemana aja seminggu ini?'
'Aku pulang ke Grana karena kau sibuk dengan pacarmu'
'Belum jadi pacar ndut, dan maaf aku lagi di tengah laut kemarin, jadi aku ga bisa chat kamu. Tapi sekarang aku didepan rumahmu'
'Apa?' jawabku setengah berteriak
'Aku di depan rumahmu' jelasnya
'Tunggu dulu, aku sedang makan, sebentar lagi selesai'
'Oke, aku tunggu di teras, ga usah buru-buru, aku juga baru sampai'
'Hmm... Bye'
'Bye'Firman menatapku seakan membutuhkan penjelaaan.
'Temanku ada didepan rumahku sekarang, habis ini bisa kita pulang?'
'Teman? Cwo?'
'Iya, teman sedari SMA, bisakah kita pulang sekarang'
Entah kenapa aku merasa mukanya berubah murung.
'Oke' jawabnya singkat.
Dalam perjalanan dari restoran ke rumahku kami hanya diam, tak berbicara sedikitpun.Sesampainya didepan rumahku, Ahmad tampak sedang duduk diteras.
'Ndut, akhirnya datang juga' katanya
'Udah lama nunggu?' kataku
'Lumayan, tapi kamu diantar siapa?'
'Oh, kenalkan namaku Firman, calonnya Putri' Firman memotong pembicaraanku dengan Ahmad sambil memperkenalkan dirinya sebagai calonku.
Aku yang terlalu syok hanya bisa diam saja.
'Calon? Sejak kapan ndut? Atau ini alasanmu pulang?' tanya Ahmad
'Iya' jawabku singkat.
'Ingat put kamu harus move on' kataku dalam hati.
Aku bisa lihat wajah Ahmad yang bingung dan wajah Firman yang tersenyum.
'Put, aku harus ke Hotel untuk menyiapkan materi rapat buat besuk, kita ketemu lagi besuk setelah rapat, aku jemput kamu dikantor' kata Firman
'Hmm okee, sampai ketemu besuk' katakuCUP
Tanpa aba-aba Firman mengecup keningku. Mataku reflek membulat, 'apa-apaan makhluk ini' batinku
'Bye, oh ya Ahmad, aku duluan' pamitnya sambil berlalu.Lalu aku melihat kearah Ahmad
'Ndut, aku perlu penjelasan' katanya~Selamat Membaca~
KAMU SEDANG MEMBACA
ME! (COMPLETE)
General FictionCerita tentang seorang wanita berumur 26th, berat badan berlebih, tidak cantik, biasa saja, pekerja keras. Belum pernah pacaran akan tetapi selalu pura-pura punya pacar, selalu terlihat bahagia, namun sebenarnya menyimpan rahasia. Rahasia bahwa dia...