PLAN

3.3K 229 1
                                    

Firman POV

Aku sungguh bahagia hari ini, pertama kali aku merasa sebahagia ini hanya karena aku pergi bersama wanita. Aku sudah sampai rumah, tetapi aku belum mendapatkan pesan dari Putri, 'Apa dia lupa mengabariku? Atau terjadi sesuatu padanya?' aku khawatir. Akhirnya aku putuskan untul mengirim pesan padanya.

Me
Sudah sampai rumah?

Aku menunggu jawabannya, sudah 15menit setelah pesanku terkirim tapi Putri belum membalas, jangankan membalas, dibaca saja belum.

Putri POV
Sesampainya dirumah aku langsung melepaskan bajuku menuju kamar mandi untuk mandi.
Setelah 30 menit, aku keluar dari kamar mandi dengan handuk dikepala untuk mengeringkan rambutku. Aku cek HP ada satu pesan masuk.

Firman
Sudah sampai rumah?

'Ah iya aku lupa belum mengabarinya' gumamku sambil mengetik pesan yang akan aku kirim padanya, tiba-tiba ada panggilan masuk. Nama Firman muncul dilayar HP.
'Halo' sapaku
'Terima kasih Tuhan, kau tidak apa-apa? Sudah sampai rumah? Kenapa tidak kirim pesan?' tanyanya beruntun
'Pertama aku baik-baik saja, kedua aku sudah sampai rumah, ketiga maaf aku lupa' jawabku
Dia terkekeh diujung telpon.
'Kenapa butuh waktu lama untukmu pulang kerumah?' lanjutnya
'Sesampainya dirumah aku langsung mandi, jadi ga sempet buka HP' jawabku
'Baiklah, aku lega kau baik-baik saja, sudah ya akan kututup telponnya, aku mau mandi, bye' katanya menutup telpon
'Bye'

Keesokan harinya
Firman POV

Hari ini aku bahagia, kupakai sepatu yang dipilihkan Putri untukku. Aku akan menyelesaikan seluruh pekerjaan disini sebelum mengantar Putri dan rapat diAlba.
'Wuidih, sepatu baru? Sejak kapan kau mau menggunakan sepatu coklat?' Sapa Rio dipagi hari tanpa basabasi Selamat Pagi

'Selamat Pagi, iya ini baru,sepatu coklat satu-satunya punyaku yang dipilihkan langsung oleh seseorang, makanya aku pakai' jawabku bangga
'Sepertinya kencan sukses semalam' lanjut Rio
'Sangat, kau ingat rapat yang akan digelar diAlba?' tanyaku
'Iya tentu, kenapa?' tanyanya
'Biar aku saja yang datang, kau disini, dan 2hari ini aku akan menyelesaikan pekerjaanku disini' lanjutku
'Apa ini benar Firman? Kau kan paling benci dengan kepala cabang di Alba, kenapa tiba-tiba?' tanyanya lagi.
'Seseorang yang kucintai ada di Alba' jawabku
' Tunggu, semalam kau berkencan di sini dan kau bilang seseorang yang kau cintai di Alba? Kau suka 2orang?' tuduh Rio
'Mereka satu orang yang sama, dia bekerja di Alba, sedangkan disini adalah rumah orangtuanya' jelasku

Sementara itu aku melanjutkan pekerjaanku.
Selama 2hari penuh aku mengerjakan design terbaru mobil Audrey yang akan menjadi seri terbaru.
'Kau tidak pulang?' tanya Sofia
'Ah tidak, sebentar lagi selesai, kau pulanglah dulu' jawabku masih tetap menatap kertas sketsaku
'Kenapa kau bekerja keras 2hari ini? Kan masih ada besuk sampai Jumat?' tanya Sofia dengan nada sedikit tinggi
'Aku akan ke Alba besuk sampai Minggu, jadi ini harus selesai' kataku
'Sejak kapan kau mau ikut rapat di Alba? Kenapa kau tidak beritahu aku? Aku akan ikut denganmu' katanya
'Aku berangkat sendiri, kau tak perlu ikut, selesaikanlah pekerjaan disini sampai aku kembali' perintahku
'Tapi.. aku..' sebelum Sofia melanjutkan HPku berdering.
Kutatap layar HP ku dan aku tersenyum lebar melihat nama My Princess 👑 tertera dilayar. Kuangkat telponku,
'Hello, Princess?' Sapaku
Tak sengaja aku lihat Sofia seakan terkejut dengan nada bicaraku yang menjadi lembut. Kemudian dengan isyarat tanganku aku menyuruhnya untuk meninggalkan ruangan.
'Princess?' tanyanya
'Namamu kan Putri, jadi aku tidak salah memanggil Princess kan?' kataku menggoda
'Arrghh terserah, besuk jadi antar aku? Jam berapa?' tanyanya
Aku tau dia sangat tepat waktu dan tertata dalam segala hal, semua harus tepat sesuai yang direncanakannya. Aku sengaja tidak memberitahunya tentang jam keberangkatan, karena aku ingin dia menghubungiku.

' Jam 10 ya, aku masih ada dikantor sekarang, aku takut kalau terlalu pagi aku belum bangun' jawabku
'Masih dikantor? Jam segini? Kau yakin akan mengantarku besuk?' tanyanya lagi
Aku suka kamu cemas seperti ini, aku tersenyum membayangkan wajahnya yang bingung.
'Iya aku akan mengantarmu, ini udah selesai, aku jemput kamu jam 10 ya?'

Putri POV

Bagaimana bisa dia masih dikantor semalam ini, aku lihat jam dan ini sudah pukul 23.11
'Kita berangkat sore aja, biar kamu bisa istirahat dulu, aku juga ga buru-buru' kataku
'Siap Kapten, jam 3 sore aku jemput kamu' kata Firman
'Oke, udah dulu, kamu pulangnya hati-hati, bye'
Kenapa aku jadi kaya pacarnya, kenapa aku khawatir, bodoh kau Putri, aku mengutuk diriku sendiri.
'Bye Princess' tutup Firman

~Selamat Membaca~

ME! (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang