Part 1: Sekolah Baru

176 19 1
                                    

Hari ini adalah hari pertama ku bersekolah di SMP Nusantara Jakarta, setelah dulu aku menuntut ilmu di Bandung. Saat itu aku tinggal bersama tanteku, namun beberapa hari yang lalu tanteku pindah ke Belanda untuk menemani anaknya kuliah disana. Dan kedua orang tuaku memintaku untuk menetap di Jakarta, dan aku harus pindah sekolah....

Disinilah aku sekarang, di depan sekolah baruku, tempat baru bagiku.
"Kenapa melamun van, ayo masuk nanti telat loh". Tanya kak Verrel, dia satu-satunya abangku yang sangat menyayangi ku.

"Nggak papa kak. Aku pamit ya". Kata ku sambil menyalamnya dan keluar dari mobil.

"Yang pintar belajarnya, biar bisa jadi dokter".

"Ok,sipp kak". Kataku sambil mengacungkan jempol kepadanya.

Kak Verrel melajukan mobilnya dan memarkirkan di lapangan sebelah sekolahku. Yang juga merupakan lapangan sekolahnya, SMA Nusantara Jakarta. Sekolah kami bersebelahan dia SMA dan aku SMP.

Aku mulai mencari kelasku,kelas 9.1. Saat aku mendapatkan apa yang aku cari,aku masuk dan tiba-tiba aku dikagetkan oleh suara.....
"Ahhhh,Vanyaaaa". Teriaknya sambil memelukku. Ya dia adalah Anneth sahabatku dari kecil dan kita harus terpisah karena aku melanjutkan SMP di Bandung. Berpisah 2 tahun bagi kami serasa berpisah 20 tahun.
"Ehhhh neth udah dong kenceng banget peluknya. Sesak nafas nih, lagian malu ah dilihatin orang". Ucapku karena Anneth memeluk sangat kencang.

"He..he.. sorry Van. Soalnya aku kangen banget sama kamu". Ucap Anneth sambil melepaskan pelukannya dari ku. Kami pun masuk ke kelas dan 10 menit kemudian datanglah guru mata pelajaran pertama kekelas kami.

"Selamat pagi anak-anak. Ibu dengar ada anak baru ya, coba maju kedepan perkenalkan diri!". Ucap guru itu memberi salam dan langsung di balas oleh seluruh murid. Aku pun maju kedepan dan memperkenalkan diri.
"Selamat pagi semuanya. Perkenalkan nama saya Vanya Alessia Nayshilla. Saya pindahan dari SMP Terang Bangsa Bandung. Semoga teman teman mau menerima saya. Terima kasih".

"Vanya, ibu lihat kamu mirip sekali dengan Verrel, anak SMA Nusantara ini". Tanya guru itu kepadaku.

"Apa yang ibu maksud Verrel Axelle Nino? Iya bu dia abang saya". Kata ku yang membuat satu kelas tercengang.

Mereka langsung bisik-bisik. Salah satu cewek ada yang berkata "Harus aku baik-baikin nih,biar bisa dapat abangnya ".
A

da juga cowok "Susah nih dapatkannya pasti sama dengan abangnya, banyak pilihan".

Dari awal masuk kelas saja Vanya langsung menjadi perhatian cowok-cowok, karena parasnya yang cantik dan manis. Sementara bagi cewek-cewek merupakan saingan baru.

***
Bel tanda istirahat berbunyi. Vanya dan Anneth langsung menuju kantin dan saat masuk mereka sangat terkejut melihat berjejer cowok menyambut mereka. Mungkin lebih tepatnya menyambut Vanya. Ada yang Nawarin makan,ada yang nawarin minum,sampai nawarin jalan,padahal belum kenal juga. Tapi tangan mereka langsung ditarik seseorang. Orang itu adalah Joa, sahabatnya Anneth. Joa langsung membawa mereka ke kantin SMA.


"Kita makan disini aja, daripada digangguin cowok-cowok". Ucap Joa setelah mereka sampai.

"Jo,sakit tau. Tangan kamu tangan baja". Ucap Anneth protes pada Joa.

"Enak aja kamu bilang tanganku tangan baja. Tangan kamu tuh lembek banget". Ucap Joa tak mau kalah.

"Ehh,udah kalian jangan berantam". Ucap Vanya melerai mereka. Makasih ya kamu udah nolongin kita". Lanjut Vanya berterima kasih pada Joa.

"Iya sama-sama. Ternyata selain cantik kamu baik ya. Nggak kayak ini nih". Ucap Joa sambil menunjuk Anneth "Udah ditolongi nggak ngucap terima kasih,pakai marah-marah lagi". Lanjut Joa lagi.

"He..he..sorry Joa. Makasih ya Joa sayangku,cintaku". Ucap Anneth Sambil tertawa.

"Iya aku maafin. Sama-sama". Ucap Joa sambil mengingat sesuatu.

"Astagaa!! Ucha". Tiba tiba Joa berteriak.

"Kenapa Ucha,Jo?". Tanya Anneth pada Joa.

"Aku lupa dia tadi di kamar mandi. Terus karena aku lihat kalian, jadi aku tinggal deh".

"Pasti dia marah dan lagi cari-cari kamu. Ya udah cepat susulin dia". Suruh Anneth pada Joa.

***

"Uchaa....". Teriak Joa saat mendapatkan Ucha ada di kantin

"Dari mana aja sih Jo? Capek tau cariin kamu". Tanya Ucha Pada Joa.

"Sorry Cha. Tadi itu aku nampak Anneth sama Vanya ke kantin, ya udah aku susul mereka. Karena aku tau pasti banyak cowok yang godain mereka dan aku bawa mereka ke kantin SMA". Jelas Joa pada Ucha.

"Terus jadi ninggalin aku gitu? terus Vanya siapa lagi? anak baru itu ya? dia mau rebut Anneth dari kita?". Tanya Ucha beruntun.

"Ya refleks Cha, abis kamu lama sih jadi nggak sengaja aku tinggalin. Terus,Kamu benar Vanya anak baru itu dan dia nggak akan rebut Anneth kok dari kita. Karena dia akan jadi sahabat kita juga". Ucap Joa menjawab pertanyaan Ucha.

"Ya udah ayo ke kantin. Lapar kan habis pembuangan?".

"He..he....Iya Jo laper tingkat dewa nih. Sekalian cuci mata lihat kakak SMA yang cool". Ucap Ucha cengengesan.

"Giliran itu gercep kamu cha". Ucap Joa sambil tertawa.







Salam Manis,
DevanyaAs.

кєν η ναη(completed✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang