Semua lomba telah usai saatnya pengumuman pemenang.
"Neth,menurut kamu kita menang nggak?". Tanya Deven pada Anneth."Nggak tahu. Tapi kita harus optimis menang ya". Kata Anneth pada Deven.
Vanya,Ucha,dan Joa menghampiri Anneth dan Deven yang sedang mengobrol.
"Ciee....Yang lagi asik berduan.Rasa dunia milik berdua". Kata Vanya meledek mereka berdua."Iihh..Vanya.Apaan sih,kita lagi ngobrol aja kok. Gimana kapan pengumuman pemenangnya?". Tanya Anneth.
"Ini sekarang pengumumannya. Makanya kita kesini,mau manggil kalian". Sekarang giliran Ucha yang menjawab.
"Ya udah,yuk kita ke panggung!".
Ajak Joa pada semuanya."Yuks". Jawab semuannya kompak.
🦄🦄🦄Pengumuman pemenang lomba pun dimulai. Pengumuman pertama yaitu lomba olahraga karate. Tiba saatnya pengumuman juara pertama.
"Juara pertama olahraga cabang karate jatuh pada Joaquine Bernessa.
Semua pemenang cabang olahraga telah dibacakan. Saatnya pengumuman Juara seni musik. "Pemenang pertama seni musik jatuh kepada pemain gitar yaitu Charisa Faith.
Pemenang seni suara jatuh kepada duet Anneth Delliecia dan Deven Christiandi.
Pemenang seni teater jatuh pada grup A dengan cerita"Putri Tidur",yang beranggota Vanya Alessia, Ayu, Agatha, Silfi, Ledi, Rafael, dan Giorgino. Kepada semua pemenang harap maju kedepan". Kata salah satu anggota OSIS yang membacakan semua pemenang lomba.
Verrel menghampiri Vanya dkk dan mengucapkan selamat.
"Selamat ya semuanya. Semoga kalian bisa semakin mengembangkan bakat kalian". Ucap Verrel memberikan selamat dan semangat pada semuanya."Terima kasih kak". Ucap semuanya kompak.
"Yaudah yuk kita pulang!". Ajak Deven.
"YUKSS". Kata semuanya.
🦄🦄🦄
"Permisi. Selamat siang". Teriak seseorang dari luar rumah Vanya sambil mengetuk pintu.
"Dek,tolong bukakan pintu. Ada tamu tu!". Suruh Verrel pada Vanya.
"Adek lagi ganti baju kak. Kamu aja bukakan pintu!". Teriak Mami Verrel dari dapur.
"Iya,tunggu sebentar". Teriak Verrel sambil jalan ke pintu depan.
"Eh..kamu Kev. Ayo masuk!". Kata Verrel setelah dia membukakan pintu.
"Iya,kak". Kata Kevin sambil masuk kedalam.
"Duduk kev!". Suruh Verrel pada Kevin.
"Iya kak.Terima kasih". Jawab Kevin.
"Adek...!". Teriak Verrel memanggil Vanya.
"Iya kak,bentar". Teriak Vanya sambil turun dari kamarnya.
"Apa sih kak,ribut bang...". Ucapan Vanya terhenti karena dia terpukau dengan kegantengan Kevin.
"Dek,kakak minta tolong buatkan minum,boleh?". Tanya Verrel pada Vanya.
"Mimpi apa aku semalam ketemu cowok se-ganteng ini. Kak Verrel juga ganteng sih,tapi yang ini beda". Gumam Vanya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
кєν η ναη(completed✔)
Teen FictionMencintai bukan berarti harus memiliki.... Ini kisah tentang dua manusia yang berteman saat kecil dan dipetemukan kembali di masa-masa remaja mereka. Mereka ialah Kevin dan Vanya. Mereka berdua harus terpisah diumur Vanya yang masih menginjak 5 tahu...