Vanya sudah siap dengan gaun maroon yang akan dipakainya untuk acara Prom Night yang dibelinya beberapa hari yang lalu bersama sahabat-sahabatnya. Untuk acara Prom Night ini mereka memakai baju couple.
Sejak satu jam yang lalu Vanya sudah menunggu di teras rumahnya. Tadi siang saat pulang dari acara perpisahan Mami,papa,dan kakaknya vanya langsung pergi ke Bandung karena tante vanya,adik maminya Vanya akan menikah. Jadi dengan terpaksa Vanya harus berangkat lagi dengan keluarganya Kevin.
Sebuah mobil Alphart putih berhenti di depan rumah vanya. Vanya langsung pergi ke depan karena dia yakin bahwa itu mobil Kevin.
"cantik banget kamu,van". Kata Kevin spontan saat melihat penampilan Vanya.
Vanya mengabaikan pujian Kevin karena sampai sekarang vanya masih kesal dengan Kevin"."Tante sama om mana kak. kok nggak ikut?". Tanya Vanya malas,tapi dia penasaran kenapa orang tua Kevin tidak ikut.
"Tadi sore pergi ke Singapore". Jawab Kevin seadanya.
"ngapain kak?". Tanya vanya masih penasaran.
"eh..ah..itu anu aa..ada urusan kerjaan". Jawab Kevin gugup seperti ada yang disembunyiinnya. "Udah ah. Kok jadi ngobrol yuk masuk, entar terlambat lagi". Sambung Kevin. Kevin pun langsung melajukan mobilnya.
Akhirnya Vanya dan Kevin pun sampai di sekolah mereka,setelah menempuh perjalanan 30 menit.
"Van,kamu langsung aja ke backstage ya! Kakak mau kesana bentar". Kata Kevin sambil menunjuk kerumunan teman-temannya."Iya kak,duluan ya". Vanya pun langsung menuju backstage.
Sampai di backstage ternyata sahabat-sahabatnya sudah berkumpul bersama pemain drama dan personil dance.
"Sorry ya semua aku telat,tadi soalnya macet dijalan". Ucap Vanya minta maaf."Nggak papa kok, Van. Lagian acaranya juga belum mulai". Ucap salah satu teman Vanya yang satu drama dengan Vanya.
"Tante sama om mana,Van?". Tanya Anneth pada Vanya.
"Lusa tanteku, adik mami yang paling kecil mau nikah. Jadi mami,papa dan kak Verrel ke Bandung deh". Jelas Vanya pada Anneth.
"Terus kamu nggak ikut,Van?". Tanya Anneth lagi.
"Rencana sih besok pagi berangkatnya, bareng sama oom ku yang di Melbourne. Soalnya prediksinya besok subuh omku dan keluarganya sampai. Jadi aku ikut mereka deh".
"Seru juga tuh,Van. Sekalian kamu liburan". Kata Ucha yang daritadi hanya mendengarkan Vanya dan Anneth ngobrol.
"Eh iya ya. Gimana kalau kalian ikut aja?Kan Kita nggak pernah tu jalan-jalan bareng sampai keluar kota". Tawar Vanya pada sahabat-sahabatnya.
"Boleh juga tuh,Van. Kan besok kita udah libur. Tapi aku nanti izin dulu ya sama mamiku. Neth kalau kamu gimana?". Kata Ucha pada Vanya yang diakhiri pertanyaan untuk Anneth.
"Aku sih oke-oke aja. Tapi kan harus izin dulu sama mamiku. Tapi sih aku yakin mami bolehin, kan jalan-jalan bareng sahabat-sahabatku". Kata Anneth.
Sementara dari arah luar Deven masuk.
"Dapanehh...kek nya gue ketinggalan banyak nih?"."Apasih Dev? Alay lo". Ucap Ucha heran pada sepupunya yang satu itu.
"Biarin yang penting gue disayang Anneth".
"Selain alay lo yang dosisnya tinggi pede lo juga dua kali lipat dari itu dep".
"Sibuk bat lo. Anneth aja nggak protes. Lagian ada apa sih?". Tanya Deven masih penasaran.
"Ini Vanya,besok mau ke Bandung karena lusa tantenya mau nikah. Jadi Vanya ngajak kita untuk ikut sekalian liburan. Lo ikut nggak? Kalau kita sih pada mau ikut tapi izin dulu". Jelas Ucha pada Deven.
"Ya ikutlah. Siapa coba yang nggak mau jalan-jalan. Apalagi kalau ada Anneth". Kata Deven sambil senyum-senyum ke Anneth.
"Kalian mau jalan-jalan tanpa aku?". Tiba-tiba Joa keluar dari ruang Wardrobe.
"Ya nggak lah,Jo. Kamu sih lama bat dandannya". Ucap Vanya.
"Hehe. Tapi aku diajak kan?". Tanya Joa Pada Vanya.
"Pasti dong. Mana asik kalau nggak ada Joa". Kata Vanya
"Iya dong. Gue kan pembawa kebahagiaan".
"Iyain deh. Biar Happy". Kata Anneth. Mereka pun tertawa bersama-sama.
"Yuk..yuk semuanya kumpul. Sepuluh menit lagi acara dimulai". Perintah Ibu Uci kepada semuanya.
Mereka semua pun berkumpul dan berdoa bersama agar acara Prom Night ini berjalan lancar."Terima Kasih kami Ucapkan kepada semua tamu undangan yang sudah meluangkan waktunya untuk datang pada acara prom night ini. Acara malam ini akan dibuka oleh penampilan dance yang sangat kece-kece. Pertama mari kita sambut penampilan dance dari Joaquin dan kawan-kawan". Ucap pembawa acara membuka acara Prom Night tersebut.
Joa dan teman-temannya sudah selesai menampilkan dance mereka. Begitupun dengan grup dance lainnya. Tak terasa sudah di pengujung acara saja. Saat nya penampilan drama yang akan di bawakan oleh Vanya-Kevin dkk, sebagai penutup acara.
"Cinderella, maukah kau menikah denganku?"
"hmm, tapi..."
"hmm, kenapa? Jika itu yang terbaik bagimu, mengapa tidak?"
"Baik, pangeran. Terimakasih".
Saya akan melakukan apa saja untukmu. Cinderella, mari kita pergi".
"Baik pangeran".
Akhirnya, Cinderella dan pangeran menikah. Dan Cinderella hidup bahagia bersama pangeran di dalam istana.
Drama "Cinderella of Nusantara Castle" Berakhir, semua pemain pun naik ke panggung dan memberi hormat kepada penonton. Sorak sorai dan tepuk tangan pun tak henti-hentinya diberikan penonton pada vanya dkk.
Salam Manis,
DevanyaAs.
KAMU SEDANG MEMBACA
кєν η ναη(completed✔)
Teen FictionMencintai bukan berarti harus memiliki.... Ini kisah tentang dua manusia yang berteman saat kecil dan dipetemukan kembali di masa-masa remaja mereka. Mereka ialah Kevin dan Vanya. Mereka berdua harus terpisah diumur Vanya yang masih menginjak 5 tahu...