Part 6: Salah Paham

69 11 0
                                    

"Anneth!!". Teriak Vanya setelah masuk ke kelasnya.

"Apa sih, Van? Masih pagi juga udah teriak-teriak?". Tanya Anneth heran.

"Neth,kamu tau nggak? semalam teman kak Verrel datang, dia itu wakil ketua OSIS SMA. Dia ganteng banget ramah lagi, pria idaman banget ga tuh?". Ucap Vanya sambil membayangkan wajah Kevin.

"Oh Kak Kevin maksud kamu? Iya ganteng sih tapi udah ada yang punya. Jangan diganggu,Van!". Ucap Anneth mengingatkan.

"Hahh...udah ada yang punya? Nggak papa deh aku tungguin, kalau jodoh kan nggak kemana". Canda Vanya pada Anneth. Merekapun tertawa bersamaan.

"Selamat pagi anak-anak". Ucap bu maya guru Bahasa Inggris mereka. Dan pelajaran pun berlangsung.

🔔Kring..kring...kring...🕭

Kegiatan belajar mengajar jam pertama telah selesai. Semua murid berhamburan keluar dari kelas masing-masing. Vanya dan Anneth menghampiri kelas Ucha,Joa,dan Deven setelah itu baru ke Kantin.

"Eh,kalian lama banget sih keluar?". Ucap Vanya setelah dia dan Anneth menunggu di depan kelas Ucha dkk.

"Iya biasalah bu risya ceramah dulu karena nggak ada yang piket". Jawab Ucha.

"Oo. Ya udah yuk ke Kantin!". Ucap Anneth. Mereka berlima pun pergi ke kantin.

🍌🍌🍌

Sesampainya di Kantin ternyata kantin sangat ramai.

"Tumben banget kantin seramai ini?". Tanya Joa heran.

"Iya yah nggak ada meja yang kosong". Lanjut Deven.

"Gimana kalau kita ke Kantin SMA aja?". Tanya Ucha pada semuanya.

"Yaudah deh daripada kelaparan". Jawab Vanya.

"Iya yuk! Tapi jangan modus ya Cha". Kata Anneth menggoda Ucha.

"Ha..ha....Iya Neth,iya". Jawab Ucha sambil tertawa.

Mereka pun pergi ke Kantin SMA. Sampai disana mereka bertemu Verrel dan Verrel langsung melambaikan tangan memanggil mereka untuk gabung. Mereka pun menghampiri Verrel.

"Sendirian aja kak?". Tanya Deven.

"Iya. Makanya kakak panggil kalian". Jawab Verrel.

"Biasalah Dev, nasib jomblo". Ledek Vanya pada kakaknya.

"Iya sih kakak jomblo,dek. Tapi bukan karena nggak laku ya. Karena kakak ini lagi cari yang cocok lagian kan masih sekolah". Jawab Verrel sok bijak.

"Kalau cari yang cocok nggak akan dapat-dapat lah kak". Ucap Anneth.

"Iya kak kan justru perbedaan itu yang buat saling melengkapi". Lanjut Joa menyetujui ucapan Anneth.

"Dari pada capek cari yang cocok mending ini yang di depan mata". Ucap Deven sambil melirik Ucha.

"Iya kak betul tuh". Jawab semuanya setuju kecuali Ucha.

кєν η ναη(completed✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang