|Walk On Memories|
◻◻◻
Kenangan yang tak terlupakan untuk seseorang yang memilih kehidupan kedua adalah kehidupan pertamanya. Alasan utama kenapa Sage Sillery, atau yang bernama hidup Lee Donghae itu bisa berbuat sejauh ini. Memanfaatkan posisinya sebagai sage White Castle, karena sebenarnya ia pun sudah muak dengan keabadian yang sempat menjadi pilihannya.
Gadis itu, Bae Joohyun, yang kini menjadi magic user dari White Castle, memanglah seseorang yang mengisi penuh harinya di kehidupan sebelumnya. Seseorang yang membuatnya memilih untuk dihidupkan kembali setelah tubuhnya hilang tergulung ombak.
Ketika itu, mereka adalah sepasang kekasih. Saling mencintai dan berjanji untuk menjaga satu sama lain. Tapi suatu insiden membuatnya terpisah dan mati tenggelam setelah terseret ombak. Donghae tak pernah membayangkan jika perpisahan keduanya akan semendadak dan semenyedihkan itu, ia sungguh tidak menerima.
Hal serupa pun dirasakan Joohyun, ia menjadi satu-satunya orang yang tak menerima kepergian Donghae kala itu, setiap waktu mendekati bibir pantai dengan secuil harapan mereka bisa dipertemukan lagi. Bahkan gadis itu beberapa kali mencoba menenggelamkan diri, tak kuasa hidup tanpa pria-nya, dan lebih memilih untuk mati.
Tanpa tahu, bahwa Donghae sudah memilih jalannya untuk hidup kembali dengan Joohyun lah sebagai alasannya. Membuatnya hidup sebagai hunter dari White Castle tanpa sedikit pun ingatan tentang Joohyun.
Dan saat ini, yang selalu menjadi renungan di setiap malamnya adalah hari kematian Joohyun. Hari yang paling ia sesali setelah satu per satu ingatannya akhirnya kembali. Membuat sihirnya menguat, hingga pada akhirnya hidup sebagai sage yang sepenuhnya ingat pada masa lalunya.
Saat itu dirinya tak ingat apapun tentang Joohyun, ia hanya ditugaskan untuk menjemput arwah yang ternyata adalah seseorang yang mengenalnya. Gadis itu menangis, bahkan meraung-raung tak ingin dipisahkan lagi, sementara Donghae tak memiliki ide apapun kenapa gadis itu memeluknya seolah tak ingin ditinggalkan.
Iya, gadis yang ia jemput arwahnya saat itu adalah Bae Joohyun.
Dimana hal lain yang selalu ia ingat sampai saat ini adalah, ketika Joohyun pun menjadikan dirinya sebagai alasan ingin dihidupkan kembali.
Keduanya hidup berdampingan tanpa ingatan masa lalu. Mendapati jantung keduanya selalu berdebar tak karuan ketika bersama, namun tak mendapati alasan kenapa hal itu bisa terjadi. Sampai akhirnya Joohyun yang saat itu pun sudah menjadi hunter White Castle, memilih menjauh untuk menghindari hal itu.
Namun kemudian ingatan itu perlahan kembali. Donghae menjadi satu-satunya yang penasaran tentang hal itu, membuat satu per satu kepingan di masa lalunya ia ingat lagi. Tentang kehidupannya, dan juga tentang Joohyun. Sayangnya, tidak untuk Joohyun. Gadis itu justru memilih untuk pergi, karena saat ingatannya kembali, Joohyun sudah lebih dulu jatuh pada pesona Sehun dan mengabaikan masa lalunya.
Tak lagi menerima masa lalu dan lebih memilih mengkhianati alasannya untuk dihidupkan kembali. Kini, Joohyun kembali melupakan semuanya. Gadis itu memilih mengukuhkan diri sebagai magic user dari White Castle yang diharuskan hidup tanpa ingatan di masa lalu.
Benar, melupakannya lagi, adalah pilihan lain dalam hidup Joohyun. Demi cintanya yang sekarang, yaitu Oh Sehun.
"Maaf..." suara Lyn, atau Son Wendy, mengudara di tengah aula berpilar milik White Castle. Hanya tersisa mereka di sana, yang lainnya sudah pergi.
Donghae tak merespon, sama sekali tak mengalihkan pandangan. Ia hanya menatap kosong dinding di hadapannya.
"Seharusnya kau tak menjemput arwahnya saat itu..." kini suara Wendy melirih, ada kesakitan tersendiri untuknya ketika mengingat hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Spirit Hunter ✔ | YoonHun
Fanfiction[M] Kematian Sehun benar-benar merenggut sisa kebahagiaan yang dimiliki Yoona. Gadis itu kehilangan arah dan tak tahu cara berpijak dengan benar. Namun pada suatu malam, Sehun kembali dengan necromancy pada tubuhnya. Sage dari White Castle menghidu...