│Secret│
□□□
Mendapat nama sebagai magic user utusan White Castle, Kyle Alarie, atau yang bernama hidup Bae Joohyun memang yang paling dinanti kehadirannya oleh para hunter. Maklum, magic user memang yang paling dicari di sana. Jika White Castle memiliki perangkat mesin pencari mungkin Kyle Alarie adalah salah satu yang menjadi daftar teratas di pencarian.
Tapi sepertinya julukan itu mulai tak berlaku karena yang dilakukan Joohyun saat ini adalah mengikuti perintah Byun Baekhyun, seorang hunter, untuk menunggu sementara pria itu pergi entah ke mana.
Semalam Joohyun menginap di apartemen Baekhyun setelah pemuda itu memintanya menunggu tanpa memberi kabar. Terkantuk sampai tengah malam karena bosan, lalu tertidur di sofa.
Dan pagi harinya, Joohyun terbangun dengan pemandangan menyegarkan.
Makanan siap santap.
"Baekhyun?" Panggilnya selagi beranjak.
Gumaman terdengar dari arah belakang kala Joohyun menggelung rambutnya. Ia berjalan ke arah sumber suara dan menemukan Baekhyun di dalam kamar mandi dengan pintu yang terbuka.
"Kapan kau tiba?" Joohyun bertanya sembari menggeser Baekhyun agar memberi ruang untuknya mencuci muka. Ia menekan keran namun air bekas berkumur yang mengenai tangannya. Joohyun berdecak ketika Baekhyun menjawab, "Pukul dua dini hari." Katanya tanpa rasa berdosa.
"Kutebak kau pasti bercinta sampai mampus dengan wanita semalam." Timpal Joohyun sembari mengelap tangannya pada pakaian Baekhyun. Pemuda itu menyingkirkan lengan Joohyun yang masih menggosok bagian perutnya, "Kau sengaja menggosoknya di perutku? Ingin merasakan abs-ku kan?" balas Baekhyun menatap tajam lewat cermin yang menampilkan wajah rupawan keduanya.
"Milik Chanyeol lebih hot."
Kali ini Joohyun berhasil mencuci wajah.
Pantulan wajah Bakehyun di cermin dengan senyuman tengilnya membuat Joohyun bergidik ngeri, "Milik Chanyeol atau milik Sehun?" ditambah pertanyaannya yang menyimpang. Joohyun menghentikan aktivitasnya dan membiarkan keduanya saling menatap lewat cermin.
"Chanyeol bilang kau suka Sehun." Ujar Baekhyun seakan mengerti dengan ekspresi kelewat heran yang Joohyun tunjukkan.
"Kapan kau bertemu dengannya?"
"Siapa?"
"Si Richard Sanders, mage paling menyebalkan dan bermulut lemes." Joohyun mengucap dengan penekanan di setiap katanya, pun membuat gelungan rambutnya terlepas begitu saja. Baekhyun tertawa.
"Aku belum bertemu dengannya, tapi dia mengirimiku pesan hanya untuk memberi tahu hal itu." jawab Baekhyun. "Dan semalam aku bertemu Hunter Davis."
"Kau bertemu Sehun? Dimana? Apa dia bersama seorang wanita?" Joohyun bertanya. Mengingat sebelum pergi Sehun sempat bertanya soal tempat tinggal Yoona.
"Di kelab. Aku mengantar Taeyeon ke sana dan Sehun datang sendiri."
"Ah, wanita semalam? Yang kau tiduri?" Joohyun terkekeh pelan saat mengatakannya.
Sedangkan Baekhyun mengerutkan kening mendengarnya, "Jangan alihkan pembicaraan, tapi jujur saja, aku belum pernah menidurinya."
Joohyun mengangguk mengerti. "Kenapa?"
"Kasihan." Balas Baekhyun lantas keluar dari kamar mandi, ia berjalan menuju ruang tengah dimana makanan yang dipesannya sudah ditata rapi di meja. Joohyun mengekor di belakang Baekhyun sampai tersadar akan satu hal, "Sudah berapa lama kau kenal Taeyeon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Spirit Hunter ✔ | YoonHun
Fanfic[M] Kematian Sehun benar-benar merenggut sisa kebahagiaan yang dimiliki Yoona. Gadis itu kehilangan arah dan tak tahu cara berpijak dengan benar. Namun pada suatu malam, Sehun kembali dengan necromancy pada tubuhnya. Sage dari White Castle menghidu...