|I Promise U|
□□□
Insting seseorang yang patah hati, Baekhyun membawa dirinya sendiri untuk berjalan pergi. Amarah membawa Baekhyun untuk pergi jauh dari kehidupan Taeyeon. Ia tidak menyangka jika wanita itu lebih memilih untuk hidup dengan laki-laki lain daripada dengannya, padahal Baekhyun sudah berusaha mati-matian untuk bertahan di sisi Taeyeon, mengacuhkan segala nasihat yang diberikan Chanyeol padanya untuk tidak bermain perasaan dengan wanita di bumi.
Pada kenyataannya memang menyakitkan. Terlepas dari segala keputusannya untuk berhenti mencari tahu alasannya ingin tetap hidup, memilih untuk memberikan cintanya pada Taeyeon yang pada akhirnya mengkhianatinya. Sakit karena dikhianati ternyata lebih menyita suasana hati Baekhyun. Ia perlahan menyesali keputusannya.
Laki-laki itu berjalan gontai di bahu jalan, bahkan ketika pemerintah menyiapkan trotoar khusus untuk pejalan kaki, nyatanya kewarasan Baekhyun tersita hanya karena Taeyeon. Beberapa mobil di depannya berhenti saat lampu lalu lintas menyala merah, barulah Baekhyun sadar jika dirinya berada di zebra cross dan memutuskan untuk menyeberang jalan.
Baekhyun berhenti setelah berada di seberang.
Tidak lama setelah itu, lampu kembali menyala hijau. Kendaraan melaju kencang tanpa hambatan. Tapi langkah Baekhyun terasa berat, ia memutuskan untuk berbalik hingga netranya menangkap presensi seorang gadis di seberang sana. Untuk pertama kalinya, jantung Baekhyun berdegup dua kali lipat lebih cepat ketika melihat perempuan. Ada rasa ingin berlari lalu melakukan sesuatu padanya, tapi Baekhyun berakhir dengan rasa gemas karena menahan hasrat dalam dirinya.
Ucapan Sehun terputar kembali dalam ingatannya. Kata-kata yang mengungkap bagaimana perasaan Sehun saat bertemu Yoona. Bagaimana gilanya Sehun hanya dengan melihat wajah wanita itu.
"Apa perasaan seperti ini yang Sehun rasakan?" Baekhyun bergumam, tanpa melepas tatapannya pada wanita di seberang sana. Tangan Baekhyun bergerak menyentuh bagian dadanya. Sampai membuat jemarinya mengepal tidak tahan.
Waktu seakan dibuat melambat ketika wanita itu melangkah menyeberangi jalan, rupanya lampu lalu lintas kembali merah. Sekarang Baekhyun benar-benar bingung harus berbuat apa. Wanita di depan sana benar-benar menghilangkan rasa sakit yang ditorehkan Taeyeon padanya. Baekhyun lupa tentang luka yang didapatnya karena dikhianati.
Tapi waktu seperti kembali dipercepat.
Baekhyun tidak tahu kapan tepatnya, yang jelas, tubuh wanita itu terhempas cukup jauh dan tergeletak di tengah jalan. Mobil silver yang baru saja menabraknya oleng dan hilang kendali sampai menabrak tiang rambu lalu lintas.
Jantung Baekhyun seperti berhenti berdetak.
Tubuhnya mematung menyaksikan darah mengalir mengotori aspal jalan.
Dia seperti kehilangan nyawanya.
Tatapannya bersirobok dengan milik gadis itu, tanpa diduga air mata Baekhyun jatuh begitu saja. Tubuhnya ambruk dengan tatapan yang tak lepas memandang pusat kesakitannya di depan sana.
Sampai pada mata wanita itu yang menutup lalu orang-orang berkerumun menyaksikan kecelakaan lalu lintas yang baru saja terjadi. Barulah Baekhyun merasakan sakit luar biasa di bagian dadanya. Jantungnya seperti diremas kuat dan membuatnya sesak. Air mata yang sudah turun kini membanjiri pipinya, sakitnya benar-benar luar biasa.
Sekelebat bayangan mendadak muncul dalam ingatannya. Segala tentang kehidupannya yang lalu, tentang alasannya ingin kembali ke dunia. Baekhyun benar-benar menyesal karena sudah enggan memprioritaskan hal itu. Kini rasa sakit itu menderanya lagi. Bukan karena dikhianati, tapi karena meregang nyawa untuk kedua kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Spirit Hunter ✔ | YoonHun
Fiksi Penggemar[M] Kematian Sehun benar-benar merenggut sisa kebahagiaan yang dimiliki Yoona. Gadis itu kehilangan arah dan tak tahu cara berpijak dengan benar. Namun pada suatu malam, Sehun kembali dengan necromancy pada tubuhnya. Sage dari White Castle menghidu...