💚00

59.5K 3K 210
                                    

welcome new readers.

don't forget to vote and comment.

follow; littlejoypandaa

instagram; lit.tlejoypandaaa

Prolog.

--

"Jen.. aku–"

"kenapa?"

Jisa menatap Jeno dengan lamat, ia menggigit bibir bawahnya penuh dengan kegugupan. Sesungguhnya untuk menceritakan ini, Jisa takut kalau Jeno akan pergi meninggalkan dirinya sendiri menghadapi masalah yang mungkin– ah bukan mungkin lagi, ini adalah masalah yang sangat tidak dianjurkan untuk anak berumur 19 tahun seperti mereka.

Mereka sedang di rooftop, dan bisa dibilang mereka membolos pelajaran pertama. Hal yang terpaksa di lakukan sosok Jisa.

Jisa menarik tangan Jeno agar lebih dekat. "kamu pernah bilang kalau, ga akan ninggalin aku. Iya kan?"

Jeno menatap Jisa dengan pandangan yang, sedikit bingung. "iya. Kenapa sih? Kamu ada masalah?"

Awalnya Jisa menggeleng, namun setelah itu mengangguk dan langsung menunduk.

Menyentuh kedua bahu kekasihnya, Jeno kemudian mengangkat dagu Jisa. "bilang. Kamu kenapa?"

Mata Jisa berair, bibirnya sedikit bergetar. Tangan nya menyentuh ujung seragam Jeno yang memang dikeluarkan.

"aku takut. A-aku takut.."

"takut kenapa? Hei, Sa, bilang ada apa kenapa kamu kaya gini?"

"ak-aku h-hamil"

Hening. Jeno masih menatap Jisa yang sudah menangis. "maksud kamu?"

"aku hamil Jeno, aku hamil. Didalam perut aku ada nyawa!" nada suaranya kini meningkat, Jisa benar benar kalut, ia bingung harus apa dan bagaimana nanti akan ia lanjutkan kedepannya.

"J-jen, kamu ga akan ninggalin aku kan? Kamu cinta sama aku kan?"

Perlahan, kedua tangan Jeno turun dan melangkah mundur. Ia menunduk, pikirannya juga merasa kacau. "kenapa? Kenapa bisa hamil?"

Saat itu juga Jisa memukul dada bidang milik Jeno. "kamu pikir aku pernah melakukan itu sama cowo lain? Kamu Jen, cuma kamu orangnya!"

Menelan salivanya, Jeno mengacak rambut hitam nya dan kini terlihat berantakan. Ia menatap Jisa.

"maaf" ia menyentuh pucuk kepala Jisa yang lebih pendek darinya dan menariknya kedalam pelukan.

"apa yang harus kita lakuin, Jen" Jisa masih menangis, bahkan seragam Jeno sudah basah.

Jeno hanya diam, mengusap punggung Jisa dengan lembut, dan ia mencium pucuk kepala Jisa.





































--

For cast ;
01. Lee Jeno as Jeno

 Lee Jeno as Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02. You as Kim Jisa

 You as Kim Jisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©9mei2019

Sayang banget kalo ga aku up ni cerita

[1]MISTAKE; happier | Lee Jeno✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang