8

54 3 0
                                    

Typo bertebaran
.
.
.
.

Happy reading❤

Follow like and koment❤

____________________________________

Kini suasana kelas yang tadinya gaduh tiba tiba saja hening dan menyeramkan hingga murid di dalam kelas terasa susah untuk sekedar bernafas saja. Saat ini Pak Eko alias 'masuk pak eko' guru sejarah dengan rambut yang ditengahnya hilang mungkin karena dipotong secara liar dan kumis tebal yang selalu dipelintirnya itu tengah mengamuk di kelas XI Ipa 3. Kelas Pelangi.

Pak Eko berjalan mondar mandir sambil terus menatap tajam satu persatu siswa ipa 3. Semua menunduk tak ada yang berani mendongakkan kepala untuk sekedar melihat kepala botak tengah Pak Eko itu. Kecuali Bono yang saat ini tengah mengupil. Entah sudah berapa kilo upilnya terangkat.

Braakkk

Semua mata terpejam kaget tak. Mampu membuat Bono menghentikan aksi ngupilnya.

Pak Eko mengernyitkan bibirnya membuat setengah kumisnya naik turun.

"Pak udah nape pak serem seremannya"

Bono si tukang upil angkat bicara.

Semua menatap kearahnya. Yang ditatap hanya menaikkan alis tanda mengatakan 'kenapa?'. Memang sudah tak asing lagi jika cowok setengah waras itu berkata hal yang aneh pada waktu yang tidak tepat.

Pak Eko kembali menggeprak meja menggunakan penggaris besi yang diambilnya tadi dari salah satu murid.

"Bono! kamu ini! Sudah tidak mengerjakan tugas berani membantah lagi! kerjaannya ngupil terus"

"Sekarang jelaskan pada bapak! kenapa kalian tak ada satupun yang mengerjakan tugas yang minggu depan bapak suruh?"

Hening. Mereka sibuk mencari cari alasan yang sekiranya tak membuat pak Eko marah.

Ada yang menatap langit langit kelas. Ada yang menggigit kuku dan ada juga yang mengetuk kepala dengan pulpen untuk mendapatkan alasan.

Seketika ada yang bersuara menjawab. "Saya lagi tuges piket di uks pak" Pelangi gadis itu menjawab takut.

Pak Eko bergumam kecil menimbang nimbang alasan Pelangi.

"Pak kemarin saya pusing jadi istirahat di uks" Bohong Melly. Jelas jelas minggu lalu tak ada siswa yang sakit satupun.

"Saya harus izin pulang ada acara keluarga"

"Kemarin saya harus ke ruang guru dipanggil bu Meta pak"

"Kemarin itu saya udah berusaha cari pak tapi gak ada jawabannya"

"Kan lo bisa liat di google?"

"Biasa lagi bokek gue"

"Wifi sekolah kan ada"

"Gak nyampe bego"

"Kan lo bisa nyempil disana biar nyampe"

"masalahnya passwordnya gue gak tau" Debat dua orang siswa.

"Pak kemarin saya mencret keluar wc terus menerus. Bahkan hampir kena sama daleman saya pak. Untung saya orangnya gercep langsung dimasukin lagi" Ojik langsung menonyor kepala Dani sang empu alasan. Tuh cowok emang gak bisa disaring mulutnya. Asal jeplak aja.

"Bego sakit!"

"jijik anjing"

"Pak saya ketiduran" alasan murid yang lain.

"Pak saya Males Bete Sebel!"

Semua sibuk dengan alasan mereka masing masing hingga membuat kepala Pak Eko pening. Mau tak mau kembali menggeprak meja meja.

TwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang