Mengalah bukan berarti kalah , tapi mengalah untuk tidak memperpanjang masalah
* Rain Clarissa Giovani *Brug ......
Wanita itu berjatuh ke lantai , makanan dan minuman yang dibawanya berserakan dan mengotori sebagian baju dan wajahnya sendiri .
Berpasang pasang mata kini terpacu padanya . Banyak dari mereka yang menahan tawa melihat rain terjatuh .
Bug.......
Sean memukul meja makan dihadapannya , hingga membuat semua tawa itu terhenti dan berubah menjadi rasa takut .
Dengan cepat Sean menghampiri Rain dan menolongnya untuk berdiri .
" Lo gapapa ? ." Tanya Sean lembut .
Rain hanya menggelengkan kepalanya dan memberi senyuman pertanda ia tak apa apa .
Kini sorot mata lembutnya berubah menjadi tajam yang tertuju pada Cassandra . Cara dia menatapnya seolah menyimpan banyak rasa sakit .
" Apa maksud lo ? ." Tanya Sean tegas .
" Apa apa nya ? , Dianya aja yang ga hati hati ." Jawabnya acuh seolah ia tak bersalah .
Tiara yang sedari tadi menahan emosinya kini menyerah . Emosinya tak tertahankan lagi .
" Lo tuh ya ." Bentak Tiara pada Cassandra .
" Udah udah , gua yang salah ko ." Ucap Rain sembari tersenyum .
Itulah slogan hidupnya " mengalah bukan berarti kalah , tapi mengalah untuk tidak memperpanjang masalah " .
Menurutnya , tak akan ada masalah yang selesai bila keduanya saling bersikeras mengokohkan anggapannya sendiri ." Tapi Rai ." Bantah Tiara .
" Udah gapapa ko Ra ." Jawabnya sembari tersenyum . Sean hanya terdiam dan tersenyum pada Rain .
" Maaf ya kak , saya yang salah ." Ucap Rain pada Cassandra .
Tanpa menjawab , Cassandra pergi begitu saja mengabaikan mereka . Wajahnya terlihat kesal dan memerah .
" Awas aja Lo ."
Batinnya .
**
Jam menunjukkan pukul empat sore .
Langit sore kini mulai memamerkan keindahan jingganya . Hembusan angin yang berhembus kencang membuat daun daun berterbangan di jalan . Rain dan teman temannya sudah berada halte bus untuk pulang .Tak lama kemudian datang seorang pria yang mengendarai motor ninja merah menghampiri mereka . Dia Masih memakai baju seragam yang tertutup oleh bomber favoritnya dan tas yang di menempel di punggungnya . Tak lain adalah Sean .
" Ciee di jemput pangeran ." Ejek Mita .
" Apa sii ." Ucap Rain sembari tersenyum malu .
Perlahan Sean membuka helmnya hingga wajah tampannya terlihat . Ia tersenyum dan menunjuk lesung di kedua pipinya lalu menghampiri Rain dan teman temannya ..

KAMU SEDANG MEMBACA
Rain [OnGoing]
Teen FictionResiko dari jatuh cinta adalah patah hati . Bagaimana jika seseorang yang sangat kamu cintai , seseorang yang sangat kamu ingin miliki , hilang begitu saja . Tak tau kemana ia pergi , hanya meninggalkan Luka yang tak kunjung reda . Dan setelah kamu...