Happy reading guyss... semoga kalian suka ya ....
Bahagia itu sederhana , tertawalah hingga kau bisa melupakan luka.
* Sean alielanor*
Pagi ini , mentari seolah malas menampakan cahayanya . Begitu juga dengan Sean , Ia masih tertidur pulas di kamar kehormatan nya itu ."Den , bangun den ! ".
Terdengar suara perempuan itu membangunkan tuan kecilnya .
"Iii bi , ganggu Sean tidur aja si !' . Ucap laki laki itu .
" 15 menit lagi janjii ". Sambil berusaha membuka matanya .
"Aden gatau Sekarang jam berapa!". Ujar perempuan itu .
"Emang jam berapa bi?". Ucap Sean
" Ini udah jam 7 , Aden ngak sekolah?".
Astajim , gua lupa hari ini sekolah . Batinnya .
Tanpa membalas pertanyaan bi Ijah , Sean langsung loncat dari ranjangnya dan pergi ke kamar mandi .
"Et dah tuh anak kaya kura kura ninja aja , loncat sana loncat sinii , aduhhh"
Ucap bi Ijah .Memang Sean selalu dibangunkan bi Ijah setiap pagi , karena mama dan papanya pergi ke luar negeri untuk mengurus pekerjaan mereka . Selalu seperti itu hingga anak semata wayangnya itu tumbuh di urus oleh pembantu rumah tangganya itu . Bagi Sean bi Ijah sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri . Ia selalu mengurus Sean dengan tulus dan kasih sayang . Yaa kaya anak kucing yang di asuh sama anjing gituu ... Ya kali aah .
**
"Bi Sean berangkat dulu yah ".
"Eeh den , Aden nga sarapan? ".
" Nanti aja bi di sekolah ".
" Nanti Aden sa.. ".
Sean langsung menutup mulut bi Ijah dan mengambil roti dari meja makan .
"Inget bi omongan itu doa ". Sambil ia tersenyum .
"Yaudah sana cepet berangkat , nanti di hukum lagi baru tau rasa ."
" Yaelah bi , gurunya juga udah bosen kali ngehukum sean teruss".
Sean langsung menuju garasi untuk mengambil motornya itu . Padahal ia punya 2 mobil sport , tetapi ia memilih motor merah kesayangannya . Wajar lahh worang kayaa hiya hiya hiya ... . Menurutnya itu lebih keren , karena orang orang bisa melihat wajah tampan sang Sean alielanor . Apa lagi jika Sean tersenyum ia akan menampakan lesung di kedua pipinya . Sungguh pemandangan yang hakiki .
" Mang Sean berangkat dulu ya ".
" Nga mau mamang anterin den? ".
Tanya supir sean itu ." Engga aah mang , soalnya mang Asep bau , pasti belum mandi yaa . Yang ada semua cewek cewek jauhin Sean lagi " .Ejek Sean sambil tertawa.
" Iih si aden , gini gini mang Asep mantan boyband lhoo ". Ucapnya sombong sambil mengangkat kerah bajunya itu.
" Boyband dari Hongkong , Pantes nya lu tuh jadi pengamen terminal Sono ". Sambar bi ijahh yang baru datang itu .
" Iih sayang kok gitu sih sama Abang "
" Najis lu apaan sihh" . Ucap bi ijah geli.
Sungguh suasana yang membuat Sean bahagia . Ia beruntung di sisi nya terdapat orang orang yang sangat menyayanginya .

KAMU SEDANG MEMBACA
Rain [OnGoing]
Teen FictionResiko dari jatuh cinta adalah patah hati . Bagaimana jika seseorang yang sangat kamu cintai , seseorang yang sangat kamu ingin miliki , hilang begitu saja . Tak tau kemana ia pergi , hanya meninggalkan Luka yang tak kunjung reda . Dan setelah kamu...