20 - ketidakpastian '2'

130 14 4
                                    

Tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan kekerasan

* Rain Clarissa Giovani *



~ Rain ~

Perkataan Tiara kemarin terus menghantui Rain . Apakah dia yang harus memulai duluan ? Atau menunggu Sean mengungkapkannya sendiri . Entahlah semua itu membuat hatinya bingung .

Rain ingin bersikap bodo amat , Tapi di sisi lain , Rain takut kehilangan Sean . Biarkan sajalah Sean memulainya sendiri . Lagipula , yang harus memulai duluan kan laki laki . Batinnya berfikir seperti itu .

Sekarang rain tengah duduk sendiri di kantin , sembari meminum milkshake strawberry kesukaannya .

Dia melamun , entah apa yang dia pikirkan . Tapi wajahnya begitu khawatir .

" Boleh gue duduk ? ." Ucap laki laki di depannya .

Namun rain tak menjawabnya , dia masih melamun dengan khusyuk .

" Boleh gue duduk ? ." Tanyanya lagi dengan suara yang sedikit lebih tinggi .

" Hah ? ." Tanyanya kaget membuat laki laki itu tersenyum kecil .

" Nathan ? ." Tanya rain kaget .

" Heem ." Jawabnya singkat . Kemudian dia duduk berhadapan di depan Rain .

" Lo kenapa ? ." Tanya Nathan .

" Gue ? ." Rain menanya balik .

" Iya Lo ." Jawabnya .

" Ooh gapapa ko ." Jawabnya kikuk .

Entah kenapa ketika Rain dekat dengan Nathan , rasanya sedikit aneh . Semacam ada rasa canggung seperti itu . Namun Rain tak terlalu memikirkannya .

~ Sean ~

Sean tengah duduk di kelasnya , sesekali dia membuka ponselnya untuk bermain game .

Akhir akhir ini Sean dan Rain sedikit berbeda , saling tak memberi kabar dan jarang bertemu .

" Sean , si Rai mana ? ." Tanya Marchel .

Sean hanya menaikkan bahunya , tanda dia tak tau rain dimana .

" Gimana sih Lo , cari gih . Gimana kalo dia Deket sama cowo lain ." Ucap marchel lagi . Namun Sean hanya diam .

" Lo budeg ? ." Tanya marchel lagi . Lagi lagi Sean tetap diam .

" Berisik Lo anjing ." Bentak Sean yang membuat teman temannya terkaget .

Dia berdiri dan melangkahkan kakinya untuk mencari Rain . Perkataan marchel barusan Membuat dia kesal .

Langkah kakinya begitu cepat , dan akhirnya Sean sampai di di kelas Rain . Namun sial , hanya ada Tiara .

" Ai mana ? ." Tanya Sean .

" Gatau , Tadi sih bilangnya mau ke toilet Sama si Mita ." Ucap Tiara .

Rain [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang