Ingatlah suatu hal,
Yang terbaik akan datang diwaktu yang
Tepat, bukan diwaktu yang cepat.*Rain clarissa giovani*
Bruk......
**
Sean berusaha membuka matanya , menyesuaikan retina dengan cahaya lampu yang terang itu . Dia mencoba bangun dan melihat sekelilingnyanya . Dan tampaklah seorang wanita sedang tidur di samping sean . Wanita itu merasakan ada yang bergerak dan bangun dari tidurnya ."Eh lo udah siuman?." Ucap perempuan itu .
" Gua di mana ?." Tanya Sean .
" Lo ada di rumah sakit ."
"Oh , emang tadi gua kenapa ? ." Tanya Sean sembari berusaha mengingat memorinya .
"Tadi gua temuin Lo di pinggir jalan , kayanya Lo nabrak pohon deh ." Jawab Rain .
Namanya Rain clasissa Giovani . Usianya 16 tahun sama seperti Sean . Ia duduk di kelas 10 . Dan kebetulan bersekolah di SMA yang sama dengan Sean .
Wajah nya sangat cantik , rambutnya panjang bergelombang , memiliki mata yang berwarna coklat bening serta dilengkapi dengan bulu mata yang lentik dan alis tebal seperti pisau . Tubuhnya tidak terlalu pendek dan cukup langsing , dan kulit putihnya membuat semua orang yang menatapnya akan kagum dengan kecantikannya . Sungguh paket istimewa ." Btw , nama Lo siapa? ." Tanya Sean .
" Ga usah kepo deh , udah istirahat yang cukup . Biaya administrasinya udah gua bayar ko , gua pulang dulu ."
" Eeh bentar , Mak... ." Sean bertujuan memberi ucapan terimakasih kepada gadis itu . Namun gadis itu langsung pergi tanpa mendengarkan ucapan Sean .
"Jutek amat sih tuh cewe , cantik cantik ko gitu ."
Batinnya .
**
Hari ini adalah hari kamis . Langit terlihat seperti tersenyum kepada rain , dia terlihat begitu bahagia entah kenapa , dari tadi ia senyam senyum sendiri .
"Eeh Rai Lo kenapa sih dari tadi senyam senyum gitu , kaya orang gila tau !." Ucap salah satu teman kelasnya . Namanya Mita .
" Engga ko , gue ga papa ". Jawabnya .
" Kesambet nenek moyang lu yaa ". Ejek Tiara .
" Paan si lu ". Jawabnya jutek .
Itu lah rain sikapnya selalu tidak bisa di tebak oleh siapapun . Dia selalu cuek bebek dan galak kepada cowo cowo yang menggodanya . Mungkin ada suatu hal yang membuatnya seperti ini , trauma mungkin?
Contohnya hari ini , rain akan pergi ke kantin dengan teman temannya . Mereka melewati lorong lorong sekolah yang di kerumuni banyak cowo . Kebetulan ia melewati kelas Sean .
"Hei cantik , mau Abang temenin ga nih."
Rayu salah satu teman Sean . Yaitu Kevin." Apaan si lu gua tampol baru tau rasa ". Bentaknya marah .
"Hahaha... ."Tawa teman teman sean .
" Jutek amat sing neng ". Godanya lagi . Sambil berusaha menyolek tangan rain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain [OnGoing]
Teen FictionResiko dari jatuh cinta adalah patah hati . Bagaimana jika seseorang yang sangat kamu cintai , seseorang yang sangat kamu ingin miliki , hilang begitu saja . Tak tau kemana ia pergi , hanya meninggalkan Luka yang tak kunjung reda . Dan setelah kamu...