"APA?!"
"Gue gak mungkinn lumpuhhhh!!"
"Lo bercanda kan?!!"
"Gue gak mau lumpuhh!!!"
"Panggill dokterr sekaranggg!!"
Bener dugaan gue.Dia pasti marah,dia pukulin kakinya terus'an.
"Sabarr,Co,sabarr.."
Gue berusaha keras buat nahan dia biar gak berontak.Tapi tenaganya jauh lebih kuat dari gue.
"Zico diemmmmm!!"
Ya.Akhirnya dia berhenti.
"Kita jalan-jalan keluar,yaa?"
......
Akhirnya kita udah ada di taman rumah sakit.Gue bawa dia kesini pake kursi roda.Kalo inget ini,rasanya sedihh.
Padahal baru 1 minggu yang lalu dia bilang gini di Line.,;
Sutanzico:Zaa..
Alletazara:kenapa?
Sutanzico:Liat ini gak?gue tambah ganteng yaa?
Alletazara:pede batt lo!
Sutanzico:Kan emang gue ganteng!
Alletazara:Strh lo,gue lagi dikelas nii..
Ya.kalian liat kann,dia masih tengil gitu..
Gue duduk kan di bangku yang agak sepi gituu..Dari tadi Zico cuma diemm.Dia terus liatin kakinya..
"Zico,percaya sama gue,semua pasti balik lagii.."
Akhirnya gue buka suaraa kann.Hening beutt atuhh..
"Gue mau jujur sama lo,"
Hah?jujur?maksudnya apaan sii?
Mukanya langsung serius gitu kann.."Jujur soal apa?"
"Dari awal,gue gak suka sama lo.Gada perasaan lebih dari temen buat lo,Za.."
Gue masih gak ngerti maksud dia apa...
"Maksud lo apa sii,Co?"
"Pergi,Zaa.Tinggalin guee,gue ini munafik.Dari awal gue cuma mau mainin perasaan lo doang.Gue gak ngerti kenapa lo justru malah anggap itu lebih."
Ya.Gue tau dia bercandaa..
"Lo bercanda kann,Co?"
"Gue seriuss,Zaraa!!mending sekarang lo pergi.Gada gunanya lo disini lagi.Perasaan gak bisa dibohongin.Gue sama sekali gak cintaa sama lo,Zaa."
"Engga Zicoo.Lo pasti bohong,ini semua gak bener kann?"
"Gada yang bohong.Harusnya lo sadar,kita udah dari kecil selalu bareng.Itu artinya perhatian gue sama lo cuma sekedar seorang sahabat.Gak lebih!"
Gak.Ternyata ini gak bercanda..
Mungkin dadi awal gue yang anggap ini berlebihan.
Zico tetep Zico.Cowo ngeselin,cowok jail.
Yang bahkan perasaan seseorang aja masih jadi bahan jailnya."Oke,gue ngerti.Maaf,maaf kalo gue udah terlanjur jatuh cinta sama lo."
Zico cuma diem..
"Gue pergii!"
Dah.Stlh ngomong gtu,gue langsung pergi.Gak perduli Zico disitu sendiri.Gue nangis lagi.Bahkan lebih parah dari kemarin.
Dia terlalu kasih gue perhatian lebih.Sampe gue gak bisa kehilangan diaa.
Gue gak nyangka itu semua keluar dari mulut dia.
......
Setelah kejadia kemarin yang gak bisa gue terima.Gue mutusin buat pindah ke Jogja.Cuma untuk sementara sii.Ya buat nenangin diri ajaa..Disana kan banyak tempat wisata tuhh,jadi gue mau cari suasan baru gtu
Skrng gue udah ada di Bandara.20 menit lagi gue boarding.Sebelum ninggalin Jkt.Gue makan dlu di resto yg ada di bandara.Laper kann.
"ZARAAA!!!"
Eh siapa tuh yg manggil gue.
Gue lngsubg auto nengok kan ke sumber suara.Ternya itu,."Rendyy?"
"Duhh,lo mau kemana sii?"dia ngos ngosan gtu kan.Kek nya abiss lari tuhh anak.
"Mau traveling guee.Bosen disini mulu,"
"Jangan lari dari masalah,Zaa."
"Siapa yang lari dari masalah?gue cuma mau ke Joja satu minggu."
Dia duduk didepan gue.Mukanya berubah serius gtuu.
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo."
Duhh napa coba Iqbaal Ramadhan kawe 2 inii?
"Ngomong apa sii?"
".........."
"Apa nii?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc!..
Sampai ketemu di 7 tahun kemudian..
Eaa penasaran yaa?
Tunggu chapter selanjutnya yaa.
Maap cuma sedikit..
Karena di chapter selanjutnya akan adaaaa,,....Ada kejutann..
Tunggu aja yaa..😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Zico Is My Life[Completed]
FanfictionTERBAGI 2 SEASON. Sutan Diego Armando Ondriano Zico.Manusia aneh bin ngeselin bin nyebelin yang pernah gue kenal.Tapi,ini aneh.Manusia macam Zico bisa buat gue jatuh cinta bahkan gak mau kehilangan.Dia emang punya sentuhan berbeda.