Protective Eonnie 2

4.2K 285 15
                                    

"Hah?!" *ucap Lisa kaget

"Iya, ini demi kamu Lice" *yang lebih tepatnya demi mereka, karena mereka tidak suka melihat maknae mereka dekat dengan orang lain selain mereka

"Baiklah eonnie..." *ucap Lisa menuruti eonnienya. Karena jika tidak, maka ia tidak tahu lagi apa yang akan terjadi selanjutnya

Lisa lalu memberikan semua password pada akun sosmednya kepada ketiga yeoja itu. Sebenarnya ada sedikit rasa takut di batin Lisa.... Eh bukan, banyak! Itu karena dia suka sekali menggoda [ngardus :)] yeoja-yeoja di luar sana.
Wajah Lisa memang terlihat cantik, namun ada juga sisi ketampanan dari wajah yeoja yang satu ini.
Kharisma yang Lisa yang kuat, dapat membuat kaum adam maupun hawa terpesona. Lisa selalu terlihat cool dan konyol, tapi itu hanya sisi luar saja... Tak banyak yang tahu, bahwa Lisa itu sangat manja dan lebih konyol lagi dari biasanya. Sifat manja dan konyol itu hanya ia tunjukkan kepada orang terdekatnya saja. Termasuk ketiga eonnienya itu.

"Jichu, Nini, Rosie... Lalisa izin ya... Lalisa kalian ini mau keluar sebentarrr aja... Cuma jalan-jalan sendiri kok! Boleh kan? Yaudah Lisa pergi dulu ya.." *ucap Lisa yang langsung pergi tanpa mendengar jawaban dari ketiga eonnienya itu.

Lisa tau, pasti mereka akan mengecek dm bahkan seluruh isi akun IG Lisa yang berisi gombalan kepada yeoja-yeoja cantik di luar sana. Oleh karena itu, Lisa lalu bergegas kabur dari eonnienya itu.
Saat Jennie membuka dm ia langsung membulatkan matanya dan menarik kepala Rose dan Jisoo untuk melihatnya

"YAKKKK!!!!! LALISAAAAA!!!! DASAR KARDUSSS!!!!" *teriak ketiga yeoja itu kepada Lisa yang sekarang sudah pergi dari apartemen.

"Mati aku... Pasti aku akan disidang saat pulang nanti" *ucap Lisa yang cemas

Ia langsung menyalakan ponselnya dan menekan tombol hijau. Sepertinya ia berusaha menelpon seseorang.
Setelah selesai menelpon, Lisa lalu naik sebuah taksi dan beranjak ke sebuah kantor megah. Ternyata Lisa menghampiri Seulgi di kantor ayahnya.
Lisa lalu keluar dan membayar taksi tadi, kemudian masuk ke kantor megah itu. Seluruh karyawan disana membungkuk hormat ketika Lisa masuk.
Kini Lisa sudah berada di dalam lift yang sedang menuju ke lantai 12 dimana ruangan Seulgi berada.
Kini Lisa sudah berada di depan ruangan Seulgi dan masuk tanpa izin ke ruangan Seulgi. Sontak, tindakan Lisa itu membuat Seulgi kaget!
Bagaimana tidak? Lisa saja masuknya tidak mengetuk pintu dan langsung masuk dengan nafas yang tidak beraturan dan wajah yang panik.
Seulgi dengan segera mengambil segelas air dan memberikannya kepada Lisa.
Ia langsung meminum segelas air itu dengan tergesa-gesa layaknya orang yang belum pernah minum sama sekali.
"Wow.. Wow... Tenang Ms Manoban. Ada apa Ms Manoban?" *ucap Seulgi formal

"Ngomongnya gak usah formal gitu Seul.. Gak asik nanti bicaranya" *ucap Lisa sambil mengelus dadanya untuk menenangkan dirinya

"Haha iya Lis..."

"Seulgi... Bantuin gua dong"

"Bantuin apa Lis?"
Lisa lalu menceritakan semua yang terjadi padanya secara rinci. Seulgi yang mendengar pun hanya terkekeh geli.

"Lo ketawa mulu Seul... Bantuin gua kek!" *ucap Lisa ngambek

"Dih, jangan ngambek gitu dong. Mana jiwa Lalisa yang gak ada malu-malunya itu? Lo tinggal bilang aja kalo itu cuma becandaan doang. Lagian lo gak kelewatan juga kan?" *ucap Seulgi

"Tapi Seul... Masalahnya disini itu eonnie-eonnie gua itu... Mereka itu ibarat FBI tau gak?"

"Kasian amat lu Lis...😂 Trima aja nasib lo... Kagak ada yang bisa dilakuin lagi kalo tiga gadis bak FBI itu udah bertindak kan?"

"Iya sih... Kalo gitu hari ini gua nginap aja di apartemen lo aja ya?"

"Lah namanya itu lo lari dari masalah Lis... Hadepin aja dengan berani... Itu baru namanya Lalisa Manoban yang orang-orang kenal selama ini"

Me And Our Special Maknae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang