Apakah Ini Harus Berlanjut?

3K 242 41
                                    

Jennie sangat gembira sekarang. Akhirnya perasaannya pada Lisa terbalaskan, walaupun ia tau Lisa masih belum mencintainya. Namun, ia akan terus berusaha membuat Lisa jatuh cinta padanya.

Lisa lalu turun, menyusul Bambam, Jisoo dan Rose yang sedang duduk di sofa sambil berbincang-bincang. Tanpa banyak bicara, ia langsung duduk di kursi di sebelah Bambam.
Lisa berdehem dan membuat mereka menghentikan pembicaraan mereka.
Mereka semua menatap Lisa. Lisa lalu mengambil nafas dalam-dalam dan mulai menatap Jisoo dan Rose dengan intens. Bambam hanya memperhatikan saja. Lalu Lisa mengangkat suaranya yang sedikit bergetar karna menahan tangisannya.

"Mi-mianhe..." *ucap Lisa lalu menunduk

Jisoo dan Rose langsung berhamburan memeluk Lisa. Mereka senang akhirnya Lisa sudah bisa menjauhkan rasa takutnya. Walaupun, sifat dinginnya masih ada. Bambam yang melihat pemandangan itu hanya diam, dia tak bisa berkata-kata. Akhirnya usaha yang ia lakukan selama 1 bulan ini akhirnya berhasil. Lisa juga membalas pelukan mereka. Jennie yang baru keluar dari kamar langsung berlari memeluk Lisa juga. Mereka bereempat menangis bersama.

Lisa lalu melonggarkan pelukkan mereka dan ia menatap mereka bertiga.

"Aku pacaran sama Jennie eonnie" *ucap Lisa serius. Jennie hanya diam saja

Rose kembali menangis dengan keras. Sedangkan Jisoo hanya menahan tangisnya dan mencoba untuk menenangkan Rose. Karna sejujurnya mereka berdua juga punya perasaan yang sama kepada Lisa. Jennie menatap mereka bingung.

"Mereka nggak seneng liat aku pacaran ama Lisa?" - batin Jennie

Bambam yang mendengar perkataan Lisa itu langsung menatap Jennie. Ia sebenarnya biasa-biasa saja dengan hubungan mereka, namun yang membuatnya agak tidak senang adalah Jennie yang tidak menyadari bahwa Jisoo dan Rose juga mempunyai perasaan yang sama pada Lisa. Namun, tanpa sepengengatahuan ketiga sahabat Lisa itu, ternyata Lisa sedang menyukai seorang namja. Hal ini sudah Lisa katakan sebelumnya pada Bambam.
Bambam juga sudah mengenal orang itu. Orang itu juga adalah sahabat Bambam.
Bambam, hanya menatap iba pada Jennie.

"Jennie, semoga kamu bisa bikin Lisa jatuh cinta sepenuhnya" - batin Bambam

"Ekhemmm" *Bambam berdehem dan mengalihkan perhatian mereka berempat

"Udah nangisnya? Bikinin makanan dong laper nih" *ucap Bambam sambil mengelus perutnya

"Punya kaki sama tangan kan? Dah sono! Masak telor ceplok!" *ucap Jennie

"Ih! Jangan gitu deh. Lapar banget gue tuh.." *ucap Bambam dengan beraegyo

"Ewww" *ucap Jennie

"Dih Liz, liat pacar lo tuh! Egois banget" *ucap Bambam dan langsung ditatap oleh Lisa

"Nggak kok..." *ucap Jennie menatap Lisa

Lisa menatap mereka datar dan tanpa berbasa-basi, Lisa langsung berdiri dan beranjak ke dapur.
Ia lihat di dapur mereka hanya ada beberapa bahan makanan. Jadi ia hanya ingin memasak yang simpel saja.
Jisoo dan Rose langsung mengekori Lisa ke dapur dan diikuti juga oleh Bambam dan Jennie.

"Lice, eonnie bantu ya..." *ucap Jisoo

"Iya Lim, aku juga ya? Please..." *lanjut Rose

"Nggak usah, duduk aja" *ucap Lisa singkat

Jennie dan Bambam hanya menatap saja. Mereka berdua tau, jika mereka menawar untuk membantu Lisa pasti Lisa akan menolak juga.
Jadi, kini mereka berempat hanya duduk menonton Lisa yang sedang berkutat di dapur untuk memasak.
Mereka sangat serius memperhatikan Lisa. Sampai-sampai Lisa yang diperhatikan pun merasa canggung.

Me And Our Special Maknae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang