Eonnie Tolong! 3

2.3K 252 28
                                    

"Eomma, appa Lisa ikut ya? Lisa nggak mau disakitin terus... Kasian Jisoo eonnie, Jennie eonnie sama Rose. Mereka nungguin Lisa udah lama banget..." *ucap Lisa

"Belum waktunya sayang, waktu kamu masih panjang..." *ucap eomma Lisa

"Tapi eomm-"

"Kamu sayang sama eomma dan appa kan? Kamu mau nurut kan?" *ucap appa Lisa

"Iya appa" *ucap Lisa

"Kamu harus balik ya nak, kamu harus kuat. Apapun dapat dikalahkan nak, jangan liat semuanya melalui hatimu saja, liat juga melalui persepsi yang berbeda. Ingat Lisa! Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya... " *ucap appa Lisa tegas kemudian tersenyum

"Apa maksudnya appa? Aku ngak mengerti maksud appa" *ucap Lisa yang tidak mengerti

"Kamu nanti akan mengerti maksud appa Lisa. Maaf tapi waktu kami sudah habis Lisa... Hati-hati!" *ucap appa Lisa

Setelah mengucapkan kalimat itu, appa dan eomma Lisa langsung menghilang. Lisa langsung tersadar dari komanya.

"ANDWAE!!!" *teriak Lisa

"Lice kamu udah sadar?" *tanya Jisoo

"Eomma... Appa..." *lirih Lisa

"Rose, do it now!" *perintah Jennie pada Rose

Rose mengambil sebuah remote control dan mengarahkannya pada cctv di ruangan Lisa. Sehingga cctv tersebut error, lampu ruangan itu berkedip dan lampu yang tepat di atas ranjang Lisa meredup. Suasananya sangat mencekam. Lebih buruk dari film horror.
Ketiga yeoja itu langsung mendekat ke arah Lisa dengan tatapan mengerikan.

Tatapan mereka seperti tatapan ingin membunuh. Tatapan itu membawa Lisa kembali pada traumanya. Hal itu membuat trauma Lisa kembali kambuh. Deru nafas Lisa semakin cepat. Layaknya orang asma, namun Lisa bukan penderita asma.

"E-eonnie?" *ucap Lisa takut

Ketiga yeoja itu membentuk guratan senyum yang terlihat mengerikan, tampak seperti psikopat.

"What's going on here? Please stop! Someone help me!!! Seulgi eonnie tolong!!! " *ucap Lisa berteriak namun sia-sia karna ruangannya kedap suara.

Disisi lain, Seulgi berada di ruangannya merasa tidak nyaman. Entah apa yang membuatnya tidak nyaman. Yang pasti dia merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.

Tiba-tiba Seulgi langsung ingat Lisa. Entah kenapa, tapi perasaannya tidak enak dan itu menuju ke Lisa.

"Apa yang terjadi padaku? Mengapa perasaanku tidak enak seperti ini? Lisa semoga kamu baik-baik saja" - batin Seulgi

Seulgi langsung mengambil handphonenya dan menelpon Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa. Namun, tak satupun dari mereka yang mengangkat telponnya.

Dia memutuskan untuk menghubungi Irene.

"Irene-ssi... Skarang bisa datang ke ruangan saya?" *tanya Seulgi

"Ah, itu..." *ucap Irene ragu

Irene meragukan ucapan Seulgi, ia pikir Seulgi ingin dia datang ke kantor agar mereka bisa menghabiskan waktu berdua. Karna, Irene tau bahwa Seulgi menyukainya.

Eh tapi, Irene itu siapa?
Irene adalah sahabat Jisoo sejak SMA. Mereka bahkan sekampus, sama jurusan juga. Namun, Irene langsung bekerja.
Ya! Dia bekerja di kantor Lisa, dengan bantuin Jisoo tentunya. Walaupun, tanpa bantuin Jisoo juga sebenarnya dia bisa.

"Tolonglah, saya sangat membutuhkan bantuan anda saat ini..." *ucap Seulgi bergetar ingin menangis

"Baik, saya akan segera ke ruangan anda" *ucap Irene

Me And Our Special Maknae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang