Sebagai cowok gentle, lain kali kita harus bicara empat mata. Mungkin bukan sekarang, karena Om mau cari pundi-pundi rupiah dulu. Bye.
===========
Mengandalkan sinar mentari pagi dari langit Bintaro adalah opsi yang tepat untuk sun bathing.
Apalagi untuk keluarga Meong super manjalita yang memiliki Miyu si buntelan cintanya Ayah Ananda dan Bunda Raden. Sejak rutin berjemur, Miyu jadi gak gampang sakit dong gengs. Malah setiap pagi jadi ketagihan untuk tebar pesona pada tetangga komplek yang mulai membucinkan dirinya.
Siapa sih yang gak histeris melihat bayi usia lima bulan dengan pipi bakpau yang meluber serupa gudetama? Kangkung sampe gakuku ganana dan selalu berhasrat untuk menjawil pipi hasil ASInya Bunda Raden yang makin tumpah-tumpah tiap harinya.
Pipi itu pula selalu berakhir jadi santapan Ayah Ananda yang mulai kecanduan dan berubah jadi Tipul yakni menggigit sampai berbekas. Kalo gak nangis okelah, aman. Tapi sekalinya ngamuk jangan harap akan baik-baik aja karena Miyu cuma bisa ditenangkan oleh ASI Bunda tercinta.
Luarbiasa memang ya istri Pak Ananda.
Jangankan Dek Miyu, Mingyu aja ketagihan kok dengan air susu ajaib itu. Kalo lagi iseng setting pake tangannya nih, Mingyu suka icip-icip yang berakhir dijewer karena dia sambil gigitin juga. Heran Wonwoo tuh, keluarganya emang beneran berubah jadi Meong apa ya? Semua kok jadi doyan banget buat gigit-gigit manja.
Tapi apa boleh buat, tak gigit maka tak sayang. Begitulah motto keluarga Bapak Ananda yang kece punya. Keluarga yang mulai menjalankan visi misi yakni menjadi family goalsnya anak milenials sedunia!
Sudahlah ganteng, beristrikan Raden Wonwoo yang cantik dan sempurna—ya walau galak dan dulunya sempat insyaf dari kemanlyan, punya anak perawan yang lagi lucu-lucunya, dan kerjaan juga aman sentosa. Apa coba yang kurang dari hidup Mingyu?
Ah, kurang normal aja sih karena sejak jadi Hot Daddy untuk Miyu dan nyambi jadi Hot Baby Boynya Bunda Raden, Mingyu menjadi ketua suku dari komunitas Front Penggagas Papa Gemas. In the other means, makin alay. Makin gak ketulungan akan kadar lebay.
Kalo Raden udah bilang, "jadi bucin Ananda itu berat, kalian gak akan kuat. Biar aku saja."
Udahlah, kelar hidup ini guys.
Lalu jawaban yang sama pun datang dari suaminya, "maaf Dek, Kak, Mbak, Sis, Bro, hari ini aku belum mencintaimu. Tapi gak tau kalo nanti sore ..., iya nanti sore kalo kalian jadi Raden Wonwoo."
Yha.
Ngeselin kan?
Namanya juga jodoh. Kalo bukan, ya mungkin gak akan lahir buah hasil cinta yakni Ndoro Miyu. Bisa jadi pula sekarang malah Rowoon yang menjadi suami Wonwoo.
Kembali pada topik pembicaraan. Persiapan Mingyu untuk lakukan ritual sakral di pagi hari terhitung aman dan lengkap. Dia melirik pantulan dirinya di kaca. Boxer hitam, cek. Singlet, cek. Kacamata hitam, cek. Dan terakhir wajah bantal yang masih terlihat 100% rupawan.
Nah jadi gini, pagi ini Mingyu kedapatan amanat penting dari Wonwoo untuk bertugas menjemur Miyu selagi sinar mentari menyinari. Tentu dong, siapa lagi kalo bukan si Ayah yang paling semangat di sini, sebab selalu ada modus terselubung yakni pamer pada tetangga. Yha, bisa dibayangkan lah yak Miyu akan didandani seperti apa?
Heboh cuy! Mirip biduan pantura.
Tapi karena Wonwoo gak rela anak cantiknya dijadikan kelinci percobaan, memilih melucuti pakaian gemas yang super heboh dari head to toe. Miyu masih terlalu kecil dan pasrah ini hanya bisa tebar senyum pada dunia. Memaafkan ambisi Mingyu yang selalu ada-ada aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Querencia
Fanfic[𝙊𝙣 𝙂𝙤𝙞𝙣𝙜] #𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐞𝐫 𝟖 𝘘𝘶𝘦𝘳𝘦𝘯𝘤𝘪𝘢 (𝘯.) 𝘢 𝘱𝘭𝘢𝘤𝘦 𝘧𝘳𝘰𝘮 𝘸𝘩𝘪𝘤𝘩 𝘰𝘯𝘦𝘴 𝘴𝘵𝘳𝘦𝘯𝘨𝘵𝘩 𝘪𝘴 𝘥𝘳𝘢𝘸𝘯, 𝘸𝘩𝘦𝘳𝘦 𝘰𝘯𝘦 𝘧𝘦𝘦𝘭𝘴 𝘢𝘵 𝘩𝘰𝘮𝘦; 𝘵𝘩𝘦 𝘱𝘭𝘢𝘤𝘦 𝘸𝘩𝘦𝘳𝘦 𝘺𝘰𝘶 𝘢𝘳𝘦 𝘺�...