"Yoon, gausa gesek gesekin pantat lo ke burung gue dong"
"Hah?"
Yoongi udah gugup setengah mati, taehyung dengan capruk nya ngomong gitu.
Yoongi pura pura polos aja.
"Burung?, burung apaan?" tanya yoongi sok polos, mukanya udah merah banget ini, untung si tae gak bisa liat
"Masa lo gak tau?" kata taehyung.
Yoongi menggeleng, di hatinya udah senang taehyung pasti ngira yoongi polos, pasti tae gak bakalan kotorin pikirannya, pikirnya.
Taehyung ber-smirk dan mendekatkan wajah nya ke telinga yoongi.
Yoongi tiba tiba merasakan sesuatu yang menggelitik lehernya.
Perlahan taehyung berbisik.
"Penisku bisa tegang jika kau terus-terusan menggerakan pantat mu pada penisku"
Suara bass bercampur bariton dan berat itu membuat yoongi tak berkutik sama sekali.
Lalu taehyung menjilat telinga yoongi dengan sensual.
Yoongi bergidik, tiba tiba taehyung melepaskan tangannya pada pinggang yoongi.
Yoongi langsung menghela nafas lega.
Tapi, itu tak berlangsung lama, taehyung dengan cepat membalikan tubuh yoongi.
Mereka berdua berhadapan, dengan taehyung yang menatap yoongi tajam, dengan raut wajah serius tapi datar.
Yoongi gugup, lagi.
"Lo, imut" kata taehyung, sambil tersenyun tampan.
Yoongi tak sadar ia menahan nafas, wajah nya samar samar merona.
Taehyung mengelus pipinya lembut, yoongi merona lagi.
Yoongi akan menahan nafas lagi saat taehyung mendekatkan wajahnya pada wajah yoongi, jika saja
Di'o berbalik kebelakang melihat samar samar dari kerumunan orang, taehyung mengusap wajah yoongi, dan perlahan mendekatkannya.
Di'o saat itu langsung berdiri dan
"Yoon! Rumah lo kelewatan!" teriak di'o
Mino yang dipinggirnya malik ke di'o.
"Ngapain teriak bego?!" kata mino.
Di'o tak menjawab, dan kembali duduk.
Yoongi langsung malik ke arah lain lalu memencet tombol berhenti, lalu turun.
Saat turun di'o narik yoongi trus bisik bisik.
"Gue nyelamatin lo dari taehyung, maaf gue gak maksud buat ngehalangin lo, tapi gue tau lo bakalan jadi mainan taehyung, dan maaf, gue nurunin lo sebelum rumah lo, maaf yoon" kata di'o
Yoongi terdiam, lalu malik ke di'o.
"Makasih" kata yoongi sambil tersenyum.
Yoongipun turun dari bis, ia berjalan berbalik arah dari rumahnya.
Entahlah, yoongi merasa harus menjernihkan pikirannya.
Ia berfikir, saat di sekolah, jungkook menciumnya, yang jelas jelas jungkook itu membencinya.
Dan taehyung, ia membuat yoongi merasa kalo taehyung itu mencintai yoongi.
Yoongi jadi bingung.
Yoongi berjalan ke arah taman, dan duduk di bangku sana, hanya untuk melamun dan berfikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
P.H.P [complete]
RomancePernah ngerasain harapan palsu?, itu yang yoongi rasakan sekarang. BxB ehe.