P.H.P [complete]

thirtytwo~

"JEKANJING YOONGI ILANG!" teriak taehyung lalu membuka pintunya lebar lebar.

"GAUSAH TERIAK TETET!" balas jungkook.

Taehyung dan jungkook lantas masuk ke kamar yoongi.

"Yoongi??" panggil jungkook sambil mengitari kamar, begitu juga dengan taehyung.

"Duh, ini semua gara gara elo"
Kata taehyung.

Jungkook menghela nafas, ini bukan waktunya untuk berkelahi atau berdebat.

"Ringan sama di jinjing, berat sama di pikul, ---" kata jungkook.

Taehyung menatap jungkook heran, malah mantun dia.

"Dih malah mantun, ga jelas banget a---"

"KESEL ANJING PEN MUKUL!" Kata jungkook sambil melotot ke arah taehyung.

Taehyung langsung ngicep.

Manyun lagi taehyungnya.

"Jijik! Mirip hiena tau ga?!, udah jelek makin aja jelek" kata jungkook.

"Bacot!" kata taehyung.

Mereka mencari sambil sesekali berdebat.

"DASAR NENEK!"

"JEKANJING!"

"Eomma... Eotteokhae?"

Eomma yoongi menghela nafas.

Emang ya, resiko punya anak manis kaya yoongi mah susah.

"Ya, gimana kamu dong, kok malah nanya ke eomma?" tanya eommanya.

"Ish, serius ma" kesel yoongi.

Eomma yoongi mendekat ke arah anaknya yang manis itu, lalu mengusap kepalanya lembut.

"Kalo kata eomma sih ya, terima dua duanya aja, sayang soalnya, mereka berdua ganteng nya ga ketulungan, cocok buat kamu yang, ekhmukeable" kata eommanya.

Jelas, yoongi ingin sekali memukul eommanya ini, tapi yoongi masih sayang nyawa, yoongi juga gamau di cap jadi anak durhaka.

"Tapi, ma" yoongi menyela.

"Ish, katanya minta saran, tapi pas ngasih saran gak di dengerin" kata eommanya.

Yoongi mem-poutkan bibirnya lucu.

"Trus aku bilang ke mereka kalo aku mau nikah sama dua duanya? Gitu?" kata yoongi.

"Iyalah, eh tapi tunggu, ini sih gimana kamu, kamu cinta sama mereka berdua atau cuman salah satunya?" tanya eomma yoongi.

Uke punya seme dua adalah masalah serius, uke harus membagi cintanya sama rata dengan si seme, ya, rasanya kaya poligami aja, semuanya harus rata dan adil.

Jujur, yoongi mencintai keduanya, bahkan jika di suruh memilih taehyung atau jungkook, yoongi lebih memilih authornya, eh canda.

Yoongi lebih memilih untuk tidak memilih.

"A-aku, cinta keduanya" jata yoongi.

"Yasudah, terima keduanya!" kata eommanya semangat.

Yoongi menunduk.

"Tapi, gimana kalo, aku ga bisa bagi cinta ini sama rata?, gimana kalo misalkan mereka gamau aku nikah sama keduanya?, mereka maunya seorang, ah apasi, aku bingung ma!" kata yoongi.

Eomma yoongi menghela nafas perlahan.

"Tunangan dulu aja, baru nikahnya nanti pas kamu emang bener bener siap, lagian, kalo mereka berdua cinta sama kamu, mereka rela nunggu, eomma yakin" kata eommanya.