fourtythree(HOSEOK)spcl:)

421 29 7
                                    

"Seokie-yaa"

"Udahlah, gue udah maafin kok, gue juga udah ngerti dan bisa nerima, kalo lo mungkin emang bukan buat gue" hoseok menatap pria tinggi di hadapannya ini.

Namjoon merasa bersalah.

"Tapi gue gamau putus sama lo seok" kata namjoon.

Suho dan Jin duduk di kursi yang sedikit jauh lebih mereka, memberi sedikit ruang privasi.

Tangan namjoon menggenggam tangan hoseok.

Kafe yang di kunjungi mereka tak terlalu ramai, jadi jika ada suatu adegan yang terjadi, mereka tak terlalu khawatir.

Hoseok menatap genggaman namjoon.

"Trus, lo mau sakitin Jin gitu?" tanya hoseok.

"G-gue juga gabakal putusin dia" jawab namjoon.

Hoseok menatap namjoon.

"Jadi maksud lo, lo mau punya dua pacar gtu? Haha, ngelawak ya? Garing banget sih" kata hoseok.

Hoseok melepas genggaman namjoon.

"Seenggaknya, gue udah punya kenangan manis sama lo, ya walaupun awalnya gue kecewa, tapi, kalo emang lo bukan buat gue, ya gue gabisa maksa" kata hoseok.

"Tapi seok, gue gabisa hidup tanpa lo, gue gabisa seok" kata namjoon.

Hoseok tersenyum.

"Kalo lo gabisa hidup tanpa gue, lo gabakal ngecewain gue joon, udahlah, gapapa, mungkin, ini emang saatnya lo sama gue buat buka lembaran baru lagi, lo sama Jin, gue mungkin bakal punya quality time lebih banyak buat gue sendiri" kata hoseok.

Namjoon berkaca kaca.

"Seok, kalo harus, gue juga bKal nikahin lo seok, gue bakal urus semuanya, gue--"

Hoseok menggeleng.

Jujur, sebenarnya, ia sangat ingin memeluk pria di hadapannya ini, menciumnya, dan kembali seperti dulu.

Tapi tidak, ia tidak ingin egois.

"Gak joon, lo udah sama Jin, lo gabisa buat sekenanya, gue busa bahagia sendiri joon, gausah kaya gini" kata hoseok.

Namjoon menatap wajah hoseok sedih.

"Udahlah, gue udah maafin lo kok, kita juga masih bisa temenan" kata hoseok, lalu menggenggam tangan namjoon.

Namjoon menatap genggamannya.

"Kita masih bisa temenan"


"Lo suka sama hoseok?!"

"Ish hyung, jangan keras keras!" suho membuat gerakan 'sutt' dengan satu jarinya di depan mulut.

Jin hanya tertawa.

Ia sudah tau semuanya, tau, kalo hoseok pacarnya namjoon.

Ia juga merasa bersalah karena telah merebut namjoon darinya, hoseok tampaknya orang yang baik.

Tapi, ia juga tak bisa menolak, orang tuanya keras kepala.

"Yaudah, kejar aja" kata jin.

Suho menatap Jin berbinar.

"Hyung dukung gue?, tapi, hoseok kan sama si namjoon, takutnya gue--"

"Hah, lo suka sama dia ga?, lo juga pasti gamau kan di langkahin duluan sama adik lo?, dia udah nikah, lo masih jomblo" kata Jin.

Suho mempout.

"Anjing lo hyung, gue takut aja, kalo dia nyamain gue sama si namjoon mesum itu" kata suho.

P.H.P [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang