twentynine~

709 83 40
                                    

"A-akhh"


Kenapa rasanya malam ini ramai sekali?, suara suara orang berteriak entah karena apa, dan suara seperti sirene ambulan? Entahlah taehyung tidak tau.

Ia bangun dari terbaringnya,lalu duduk.

"Astaga, apa kau tak apa?" tanya seorang ahjussi menghampiri taehyung.

Ia menyentuh keningnya, sepertinya sudut bibirnya juga robek.

"Ugh, sakit sekali"

"Ayo! Aku antarkan kau ke ambulan" kata ahjussi itu sambil membantu taehyung untuk berdiri.

"A-apa yang terjadi?" tanya taehyung.

"Tadi kau hampir tertabrak oleh mobil" kata ahjussi

"Ah benarkah?" tanyanya bingung.

Sepertinya saat ia menyebrang jalan, ia sedang melamun, makanya gak liat jalan.

Taehyung di bawa ke mobil ambulan, langsung saja, perawat disana menghampiri taehyung lalu melihat keningnya.

"Sini, biar saya obati" kata perawat.

Taehyung diam saja, membiarkan keningnya di obati oleh sang perawat, sedangkan dirinya masih memikirkan yoongi.

"Ah, apa korban yang saya tabrak baik baik saja?"

Taehyung menatap seseorang yang tampak tak asing di hadapannya ini.

Seseorang ini sedang berbicara pada perawat yang sedang mengobati kening taehyung.

"Ini korbannya, ia hanya mengalami lecet pada keningnya karena berbenturan dengan aspal" kata perawat.

"Jika anda ingin berbicara dengannya, saya pergi dulu" lanjut si perawat lalu pergi.

Tak lama, sang penabrak menatap taehyung, matanya terbelalak kaget.

"Taehyung?"

Taehyung tersenyum, sepertinya yoongi sedang bersamanya.

"Kookie bagaimana kor--- tae?" yoongi tiba tiba datang menghampiri sambil membawa es.

"Dunia ini sungguh sempit bukan?" tanya taehyung sambil tertawa, rasa nyeri di sudut bibirnya ia lupakan.

"Taehyung-ah" jungkook.

Yoongi mengepalkan jemarinya, hingga kuku kuku nya memutih.

Duagh!

"YOONGI?!" jungkook terkejut saat yoongi tiba tiba meninju wajah taehyung.

Taehyung bahkan hampir terjengkang jika tangannya tidak reflek menahan tubuhnya.

"Sudah cukup?, SUDAH CUKUPKAH KAU MEMPERMAINKANKU HAH?!" Yoongi berteriak.

Taehyung menyeka darah yang keluar dari hidungnya.

Ia berdiri.

Ugh, mengapa tiba tiba seluruh badannya jadi sakit begini.

Ia berjalan perlahan mendekati yoongi, jungkook diam membeku.

Duagh!

Yoongi meninjunya lagi, ia benar benar kesal dengan taehyung.

Kali ini, taehyung jatuh terduduk sambil menunduk.

"Jawab hiks taehyung ah, JAWAB!" yoongi dengan isakannya.

Taehyung langsung mendongkak begitu mendengar isakan yoongi, masa bodoh dengan darah yang terus mengalir dari hidungnya.

Ia kembali berdiri dan berjalan perlahan mendekati yoongi lagi.

P.H.P [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang