• Erlangga 14 •

16K 1.3K 195
                                    

JANGAN LUPA TABURI BINTANG NYA...
















Hari ini Senja memutuskan untuk kembali bersekolah meski hatinya belum sepenuhnya membaik. Ega? Laki-laki itu tak kunjung datang meski beberapa kali Senja menelpon juga mengirim pesan memberitahu kalau Papi nya meninggal. Tadinya pagi ini ia akan menemui Ega. Tapi melihat laki-laki itu duduk bersama Gaby di kursi sisi koridor antara kelas XII MIPA 1 dan MIPA 2 membuat Senja mengurungkan niatnya.

Senja menunduk saat akan melewati Ega dan Gaby. Namun, mendongak saat seseorang memegang pergelangan tangannya. Menariknya lembut sehingga duduk di sebelahnya. Dia ... Gaby. Gadis itu menjadi duduk di antara Senja dan Ega.

"Gue turut berduka cita ya, Ja. Sorry gak bisa dateng," ucap Gaby terdengar tulus. Mengusap telapak tangan Senja lembut.

Senja menarik sudut bibirnya. "thanks, By."

Gaby mengangguk. Tersenyum lebar kepada Senja.

"Astaga. Gue belum kerjain tugas ekonomi. Aduh, Ja. Gue tinggal ya?" Gaby terlihat panik. Bangkit lalu lari setelah mendapatkan anggukan dari Senja.

Senja mengetuk-ngetukan jarinya ke kursi besi yang ia duduki. Ega tidak menoleh sedikitpun kepadanya. Laki-laki itu tidak sedih? Tidak, bukannya Senja ingin Ega ikut sedih atas kepergian Papi nya. Hanya saja menyakitkan bila mengetahui orang yang dulunya dekat dengan beliau tidak merasa ikut kehilangan saat beliau pergi.

Senja langsung memegang pergelangan tangan Ega saat laki-laki itu bangkit dari duduknya. Koridor mulai ramai karena bel memang berbunyi sekitar 15 menit lagi.

"Lo masih marah, Ga?" Senja ikut bangkit berdiri. Tetap memegang pergelangan tangan Ega.

"Enggak,"

"Papi pergi, Ga." lirih Senja. Gadis itu menunduk. Melihat tangannya yang menggenggam pergelangan tangan Ega.

"Gue ikut sedih,"

Senja mendongak. Hanya itu?

"Ga-- "

"Gue sadar diri, Ca. Kalo yang lo butuhin itu Elang, Bukan gue." Ega balas menatap Senja.

"Gue juga butuh lo, Ga."

Ega menggeleng. "Lo sadar gak sih, Ca?" Ega menatap Senja dalam. Lalu menunduk. Melepaskan genggaman tangan Senja. "Lo egois. Lo memberi harapan ke gue saat hati lo udah sepenuhnya lo serahin ke Erlan."

Senja menggeleng. Mulut nya terbuka. Tapi entah harus bicara apa.

"Lupain gue kalau bener Erlan yang lo mau."

"Tapi gak harus gini kan?" Senja menatap Ega tidak mengerti. "kita masih bisa temenan, Ga."

"Temenan?" Ega terkekeh. "zaman sekarang mana ada sih temenan lawan jenis, Ja?"

"Kalo gk ada, itu artinya Gaby pacar lo kan?"

Ega menepuk kedua paha nya lalu berdiri.

"Gak usah bawa-bawa Gaby, dia sepupu gue. Mending sekarang lo urusin tunangan lo." ucap Ega lalu beranjak pergi meninggalkan Senja.

***

"Gila, Ta. Foto lo di ig mantep-mantep." kagum Kinar saat tadi malam men-stalking akun instagram sahabatnya untuk melihat postingan terbaru. Reta adalah seorang model.

Jingga ikut mengangguk menyetujui.

"Eh, Senja gimana kabarnya? Kemarin dia belum sekolah kan?"

"Ngapain ngurusin dia sih?!" Reta mendelik sinis.

"Papi nya kan meninggal, Ta."

"Ya terus? Harus gitu gue ikut bela sungkawa? Gak deh." ucap Reta kembali mengoleskan bedak ke wajah nya.

"Ikut gue!" Elang menarik pergelangan tangan Reta membuat Reta dan kedua sahabatnya kaget.

Elang menarik Reta ke halaman belakang sekolah. Mendorong Reta sampai punggung gadis itu terbentur tembok di belakangnya membuat Reta memekik kaget.

"Lan--"

"Berani-berani nya lo mukul Senja!"

"Waktu itu kamu mukul aku, Lan." ucap Reta membela diri.

"Kalau gue yang mukul lo! Kenapa yang lo pukul Senja ha?!" ucap Elang menirukan apa yang Senja ucapkan padanya lalu menatap Reta tajam.

"Aku saki hati, Lan!" ucap Reta tak terima di bentaki Elang hanya karena ia memukul Senja.

"SENJA LEBIH SAKIT HATI!"

Reta menggeleng. Baru saja mulut nya terbuka ingin membalas perkataan Elang. Laki-laki itu lebih dulu berkata.

"Lo itu cuma selingkuhan gue! Gak usah bangga!" cetus Elang lalu berdecih.

"Lan--"

"GAK USAH SOK CANTIK!"














TBC

Follow ig aku boleh? hil.aaa_

Terima kasih❤

Bila ada kritik dan saran silakan ya boleh biar aku bisa memperbaiki nya.

Bila ada kritik dan saran silakan ya boleh biar aku bisa memperbaiki nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ITU RETA GUYS😗

Erlangga: Bad Fiance ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang