Seperti pagi pagi sebelum nya, aku selalu bangun lebih dulu dan kemudian membangunkan chris.
Tentu saja chris tidak menjawab dengan suara. Aku masih bersabar. Ini baru hari ke tiga kami.
Dimalam hari sebelum kami tidur, aku biasanya menceritakan segala hal tentang Hwang hyunjin yang perlu suami ku ketahui.
Tentang aku yang putus kuliah karena biaya. Tentang aku yang mengurus ayah ku yang sakit sakitan sejak aku kecil.
Tentang aku yang suka makanan manis dan tentang aku yang suka melihat fajar. Itulah alasan mengapa aku suka bangun pagi. Matahari terbit adalah hal terindah yang sayang untuk dilewatkan.
Setelah aku menceritakan tentang aku, pagi hari nya akan selalu ada sticky note berwarna pink yang di tempelkan dilampu tidur disebelah ku. Pagi ini juga ada.
"Selamat pagi hyunjin, maaf aku belum bisa bicara dengan mu. Dan cerita mu semalam seru. Aku menantikan hal lain tentang mu." tulisnya.
Meski ia tidak berbicara dengan ku, tapi aku tau kalau suami ku peduli.
Ia masih terlelap, sepertinya ia lelah. Seingatku semalam aku tidur lebih dulu karena lelah mengoceh.
Di meja kerjanya ada setumpukkan berkas yang aku yakini baru ia kerjakan setelah mendengar kisah ku.
Aku tersenyum, memberanikan diri untuk menatapnya lebih dekat. Suamiku memang tampan. Aku mengecup pipi nya malu. Ini pertama kali nya setelah acara pernikahan kami.
Karena chris tampak lelah, aku beranjak lebih dulu dan menyiapkan sarapan. Dan dia menempelkan dua sticky note omong omong.
Di sticky note satu nya lagi ia menulis, "apa kau keberatan sarapan dengan pasta?"
Aku terkekeh.
Kami memang menikah tanpa cinta. Tapi bukan berarti kami tidak menghargai pernikahan. Rasanya aku beruntung dinikahi oleh chris.
Kalian harus tau jika chris adalah lelaki paling manis yang pernah aku temui. Dia memperlakukan ku dengan manis, tentu saja dengan cara nya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
neowa na | chanjin
Fanficini bukan sekedar sarapan bersama di pagi hari. bukan pula sekedar tidur di ranjang yang sama. ini tentang kita, tentang aku dan kamu.