Pagi itu , aku menyiapkan roti panggang dan secangkir kopi juga secangkir teh diatas meja. Chris sedang mandi dan aku menunggu sambil menikmati alunan musik dari radio sambil sesekali menyesap teh ku.
Ini sarapan pertama di hari kedua pernikahan kami. Dan chris masih belum berbicara dengan ku.
Ia datang beberapa menit kemudian. Aku menyapanya, "halo chris, aku membuatkan mu roti panggang dan kopi. Mau ku oleskan selai?"
Ia menyodorkan selai coklat ke arah ku. Aku tersenyum kemudian mengoleskan selai itu diatas rotinya.
Chris memang tidak berbicara, tapi ia tetap mengutarakan keinginannya secara simbolik.
Aku penasaran dengan suaranya, ibu nya bilang jika chris adalah penyanyi yang andal. Saat masih sekolah ia sering menyanyi di gereja.
Kalau boleh jujur, chris adalah tipikal suami yang manis. Dia memang tidak bersuara , tapi semalam ia meninggalkan sebuah sticky note yang ditempelkan di lampu tidur.
Ia bilang, "hyunjin, aku suka roti panggang dan secangkir kopi untuk sarapan"
Tentu saja aku menuliskan balasan dan aku tempelkan di lampu tidur yang ada disebelah nya, "baiklah suami ku chris, besok pagi akan aku buat kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
neowa na | chanjin
Fanficini bukan sekedar sarapan bersama di pagi hari. bukan pula sekedar tidur di ranjang yang sama. ini tentang kita, tentang aku dan kamu.
